HT Rusia: Rusia dan Seluruh Dunia Mencoba Mencegah Pendirian Khilafah

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov setelah Konferensi Jenewa 2 dalam sebuah wawancara dengan saluran TV “NTV” mengatakan, “Adalah penting bahwa proses politik disertai dengan menggabungkan kekuatan yang sehat, yang berpikir tentang tanah air mereka, dan bukan tentang pendirian Khilafah di Timur Tengah dan Afrika Utara. Untuk menyatukan mereka dan membantu mereka dengan berbagai cara untuk memerangi ancaman teroris. Ini adalah tujuan bagi seluruh wilayah dan bagi dunia”.
Pada tanggal 22 Januari 2014 , Lavrov mengatakan sebagai berikut, “Jika pada tahap pertama dari proses negosiasi, pihak-pihak yang terlibat dapat bekerja sama untuk berbicara dalam mendukung pembentukan negara Suriah, yang mendukung pelestarian multi- etnis, multi – pengakuan tersebut, mempertahankan sifat sekulernya, saya kira dengan sendirinya hal itu akan menjadi sinyal penting” .
Pada tanggal 14 Desember 2013  dalam sebuah wawancara dengan Vesti 24, Sergey Lavrov mengatakan bahwa “ada kondisi-kondisi dimana semua pembela tanah air Suriah harus memahami apa yang lebih penting : untuk memerangi mereka yang ingin Suriah menjadi Negara Khilafah atau untuk bersatu dan mengembalikan gambaran tanah air mereka yang terkenal itu selama berabad-abad –  yakni, negara multi –  pengakuan, multi – etnis, dan negara sekuler di mana semua orang hidup dengan nyaman”. Pada akhirnya menteri mencatat bahwa “masalah ini pasti akan menjadi salah satu isu pokok pada Konferensi Jenewa “.
Semua laporan dari Kementerian Luar Negeri Rusia mengindikasikan hal berikut :
1. Rusia dan negara-negara Barat lainnya menyadari bahwa telah datang waktunya bagi perubahan geopolitik global di Timur Tengah dan tidak menyembunyikan fakta bahwa ada kemungkinan akan berdirinya Khilafah di Suriah! Barat dan sekutunya melakukan yang terbaik untuk menunda hari ketika keadilan Islam akan kembali ke negeri Islam dan bagi umat Islam era kebohongan, pengkhianatan dan tirani penguasa boneka akan berakhir. Musuh-musuh Islam dan kaum Muslim memahami bahwa dengan berdirinya Khilafah, umat Islam akan memiliki seorang amir yang mempersatukan umat Islam dan mengembalikannya kejayaannya. Karena itu, Rusia dan Amerika Serikat berpegang pada kemungkinan di Jenewa 2, dengan mencegah pendirian Khilafah, untuk memenangkan apa yang disebut sebagai oposisi sekuler dan yang kontras dengan para pejuang mujahidin, dan kemudian menemukan alternatif untuk pembunuh Bashar, sambil mencoba untuk melestarikan rezim sekuler di Suriah.
2. Pernyataan Lavrov itu menunjukkan bahwa Rusia memiliki keprihatinan besar atas perubahan geopolitik dengan berdirinya Khilafah, karena terkait dengan risiko perdagangan minyak dan gas. Selain itu, Rusia merasa kelemahan ideologis sebelum munculnya negara Islam yang akan datang, sehingga memimpin propaganda anti Islam seperti melalui media dan Departemen Luar Negeri. Sejarah menunjukkan bahwa akibat dari penerapan penuh Islam, Khilafah berhasil menyebarkan ideologi dan menyatukan masyarakat dan budaya secara keseluruhan, sehingga membuat mereka menjadi Ummat Islam yang satu. Mengingat fakta bahwa di Rusia saja ada lebih dari 20 juta muslim, pemerintah takut penyebaran Islam yang cepat tidak hanya terjadi di Timur Tengah tetapi juga di antara negara-negara bekas Soviet.
3. Menteri Luar Negeri Rusia tidak menyembunyikan tujuan itu dan tidak mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Rusia ingin menghentikan pembunuhan warga sipil di Suriah, dan secara terbuka menyatakan bahwa tujuan utama dari Konperensi Jenewa 2 adalah untuk menyatukan kelompok oposisi sekuler dan rezim Bashar untuk menghadapi kelompok yang berjuang untuk penegakkan Islam. Dengan demikian, Lavrov terus mendukung sang Penjagal Bashar yang membantai orang tua dan anak-anak dan secara terbuka menyatakan bahwa masalah ini lebih mengkhawatirkan Rusia dari apa pun di Suriah.
4. Menteri Luar Negeri Rusia mendapat informasi tentang awal dari sebuah konfrontasi bersenjata di Suriah, bahwa adalah Bashar yang terus membunuh orang tua, anak-anak dan kaum perempuan yang memprotes pemerintahan tiraninya. Lavrov tahu bahwa pembunuhan warga sipil yang sedang berlangsung menyebabkan perlawanan bersenjata dan perjuangan melawan rezim Bashar dari rakyat Suriah sendiri dan para pejuang Mujahidin pendukungnya dari berbagai negara di dunia. Lavrov juga memahami bahwa rakyat Suriah ingin mengubah rezim sekuler menjadi Khilafah setelah terjadinya kekejaman Bashar dan kemunafikan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Rusia, yang berbicara tentang penyelamatan nyawa hanya berkontribusi terhadap pembunuhan warga sipil. Namun, meskipun semua ini terjadi, Lavrov mencap teroris mereka yang ingin melindungi Suriah dan berjuang untuk pendirian Khilafah, sedangkan; padahal Bashar lah yang dengan menggunakan senjata Rusia yang merupakan teroris utama di Suriah yang membunuh orang tua, anak-anak dan kaum perempuan.
Semua ini menunjukkan bagaimana negara-negara kafir khawatir atas kepentingan mereka, dengan mengklaim sebagai munafik tentang kepentingan rakyat Suriah dan bagaimana mereka bersatu untuk melawan pendirian Khilafah di masa datang.
Lavrov seharusnya tahu bahwa Suriah memiliki sejarah panjang yang selama seabad dalam menerapkan sekularisme tetapi memiliki sejarah panjang dalam menerapkan Islam! Adalah kaum Muslim dari Ash – Sham yang memuliakan negeri ini, tapi bukan keluarga Assad yang terkutuk dan segera insya Allah meskipun semua ada rencana jahat dari musuh-musuh, Ash – Sham akan menjadi tempat lahirnya Khilafah Rashidah yang kedua.
Kaum Muslim Suriah mengubah pandangan mereka terhadap agama mereka dan melihat keselamatan mereka tidak dalam penggulingan Bashar, namun dalam pelaksanaan agama mereka. Dengan mengingat kata-kata Umar (ra) “dalam Islam terdapat kemuliaan dan kebahagiaan”, kaum Muslim bekerja untuk mengenyahkan sistem kapitalis dan membangun Islam dalam bentuknya yang penuh. Muslim Ash – Sham tidak akan menerima bahwa gaya hidup dan budaya Barat mereka yang fasik dan rendah dengan sistem sekuler lah yang mencoba untuk memaksakan kepada mereka. Itulah sebabnya mengapa Lavrov maupun Kerry tidak dapat mengalihkan umat Islam Al – Sham dari jalan untuk menegakkan kebenaran!
Allah سبحانه وتعالى berfirman :
يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS At – Taubah 9:32)
Hari ini kita menyaksikan bagaimana Rusia bersama dengan negara-negara barat lainnya ingin menolak fakta bahwa janji-janji Allah سبحانه وتعالى :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS An- Nur, 24:55)

Insya Allah سبحانه وتعالى , Jenewa 2 adalah upaya terakhir dari era tirani, yang jatuh sesuai dengan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
Akan ada masa kenabian di tengah kalian selama yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya (menghilangkannya) bila Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada masa khilafah atas manhaj Nubuwwah selama yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya bila Allah berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada zaman kerajaan yang menggigit (ada kezaliman) selama yang Allah kehendaki, kemudian Dia akan mengangkatnya bila Dia berkehendak. Kemudian akan ada kerajaan (tirani) sepanjang dikehendaki Allah kemudian Allah mengangkatnya bila Dia berkehendak. Kemudian akan ada masa Khilafah di atas manhaj Nubuwwah” [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan Al-Tayaalisi].
Khilafah akan memerintah rakyat sesuai dengan Sunnah Nabi dan menyebarkan Islam di negara-negara tetangga. Penduduk Surga dan Bumi akan senang dengan hal ini, Surga akan mencurahkan banyak air, dan bumi akan mengeluarkan semua manfaatnya.
Ya, Allah! Kami memohon kepada Engkau, Ya Yang Maha Esa, Hukumlah! Sesungguhnya Penjagal Bashar dan orang-orang yang membantunya untuk membunuh kaum Muslim Al – Sham layak mendapatkan hukuman Engkau. Turunkanlah kepadanya dan teman-temannya bencana di dunia ini. Kami memohoan kepada Engkau, bantulah orang-orang yang tertindas, Ya Allah Yang Maha Adil dan Bijaksana hancurkanlah rencana-rencana Barat dalam plot-plot jahat mereka terhadap revolusi Al – Sham yang Engkau berkahi. Ya Allah Yang Maha Mendengar, Maha Melihat! Kami memohon kepada Engkau untuk mempercepat jatuhnya tiraninya dan mengembalikan Khilafah Rashidah yang kedua yang mengembalikan kejayaan umat! Amin .
Kantor Media Hizbut Tahrir Rusia
Selasa, 27 Rabii ‘ al – Awwal 1435 H
28/01/2014
REF : 1435 H/03

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers