Belajar Menjaga Kesehatan Gigi bersama Drg.Endang Isti Rahayu & Drg.Esty Pangestuti |
Voa-Khilafah.com - Setiap orang mendambakan gigi yang sehat, kuat, bersih dan rapih. Namun menggosok gigi setiap hari belum tentu efektif sebagai cara merawat kesehatan gigi jika tekniknya kurang tepat.
Pada tgl 17 November 2015 lalu, HSG SD Khoiru Ummah 27 sebuah SD dengan format Homeschooling yang berlokasi di Komp. Peruri Blok R No. 1 Kel.Sudimara Timur - Kec.Ciledug - Tangerang Kota Banten, mendapat kunjungan tamu istimewa, yaitu Drg.Endang Isti & Drg.Esti, mereka adalah Dokter gigi yang membuka klinik gigi dekat sekolah ini. Disela-sela kesibukan mereka memeriksa kesehatan gigi pasien, Subhanallah dua ibu dokter ini mau berbagi ilmu dengan siswa/i HSG SD KU 27. Sungguh suatu kesempatan yang luar biasa dapat belajar kesehatan gigi bersama bu dokter.
Acara dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Siswa/i bersemangat untuk berkumpul di ruang Serbaguna Masjid Al-Hikmah Komp.Peruri Ciledug. Tak lupa seluruh siswa/i membawa pasta gigi, sikat gigi dan juga gelas sebagai wadah air untuk berkumur-kumur pada saat praktek menggosok gigi.
Sebelum siswa/i diajarkan teknik menggosok gigi yang tepat, Drg.Esti memberikan penjelasan bagaimana cara mencuci tangan yang benar, bagian-bagian gigi, ciri-ciri gigi yang sehat dan rusak.
Selanjutnya siswa/i langsung mempraktekan cara menggosok gigi yang benar, dipandu langsung oleh Drg.Endang dan Drg.Esty.
Berikut ini adalah beberapa point yang disampaikan oleh Drg.Endang yang Insya Allah dapat menjadi panduan.
1. Jadikan menggosok gigi sebagai bagian dari rutinitas yang penting, minimal setelah makan dan sebelum tidur bisa 2-3 kali sehari.
2. Pilihlah sikat gigi yang gagangnya lurus agar mudah dipegang serta bulunya yang lembut.
3.Pilihlah ukuran sikat gigi sesuai usia, untuk anak-anak hendaklah memakai sikat gigi yang ukurannya kecil.
4. Lakukan teknik menggosok gigi yang benar, diantaranya :- Dengan cara memutar secara lembut (tidak terburu-buru atau terlalu kuat) karena akan beresiko merusak gigi dan gusi- Lalu gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakan keatas kebawah untuk membersihkan gigi depan bagian dalam.- Tak hanya giginya saja yang di gosok tapi juga menyikat lidah dan langit-langit untuk menghilangkan bakteri yang menempel di dua bagian tersebut dan menghilangkan bau mulut.-Berkumur-kumur hingga rasa dari pasta gigi benar-benar tidak berasa lagi.
Beliaupun menyampaikan bahwa kesehatan gigi anak juga sangat dipengaruhi dari asupan gizi ibu tatkala mengandung. Jadi ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium sesuai kebutuhan agar suatu saat gigi pada bayinya tumbuh sehat.
Dan tidak hanya manusia saja yang punya usia, gigipun juga punya usia, pada saat anak menuju baligh maka gigi susu akan satu persatu tanggal berganti menjadi gigi tetap yang kuat. Karenanya harus dijaga dengan baik agar kita mencerna makanan semakin sempurna dan kesehatan tubuh semakin Ok, ibadahpun menjadi semangat. Oleh sebab itu kita harus terus bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita sebagai hambaNya.
Tak tertinggal juga Drg.Endang berpesan kepada siswa/i untuk memeriksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali.
Subhanallah... pembelajaran yang sangat bermanfaat bu dokter, semoga ilmunya dapat kami terapkan sehari-hari.
Jazakunnallah khoiron katsiron Ibu Drg.Endang & Drg.Esty
Tak tertinggal juga Drg.Endang berpesan kepada siswa/i untuk memeriksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali.
Subhanallah... pembelajaran yang sangat bermanfaat bu dokter, semoga ilmunya dapat kami terapkan sehari-hari.
Jazakunnallah khoiron katsiron Ibu Drg.Endang & Drg.Esty
Semoga kebaikan bu dokter berbagi ilmu kepada kami menjadi keberkahan bagi bu dokter.
Yuk jaga kesehatan gigi kita
Gigi sehat....
Gigi kuat...
Agar ibadah semakin semangat...
Yuk jaga kesehatan gigi kita
Gigi sehat....
Gigi kuat...
Agar ibadah semakin semangat...
ุงَْููู ُุคْู ُِู ุงَُِّْููููู ุฎَْููุฑٌ َูุฃَุญَุจُّ ุฅَِููู ุงِููู ู َِู ุงْููู ُุคْู ِِู ุงูุถَّุนِِْูู َِْูููู ٍُّููู ุฎَْูููุฑٌ
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allรขh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.
Hadits shahรฎh diriwayatkan oleh Muslim (no. 2664); Ahmad (II/366, 370); Ibnu Mรขjah (no. 79, 4168); an-Nasรข-i dalam Amalul Yaum wal Lailah (no. 626, 627); at-Thahawi dalam Syarh Musykilil Aatsรขr (no. 259, 260, 262); Ibnu Abi Ashim dalam Kitab as-Sunnah (no. 356).