Voa-Khilafah.tk - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru saja purnatugas Mahfud MD berkisah mengenai sepak terjangnya memutus sengketa pemilu selama menjabat. Menurut Mahfud, semua peserta pemilu melakukan kecurangan.
“Semuanya curang merata. Demokrat curang, partai lain juga curang. Yang menang curang, yang kalah juga curang,” kata Mahfud usai acara Obrolan Langsat di Jalan Langsat, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Mahfud menyebut pernah membatalkan kemenangan 72 anggota legislatif di tingkat pusat dan daerah karena menemukan kecurangan. Bentuk kecurangannya beragam, mayoritas terkait money politics.
“Kami membatalkan 72 kursi. Kita batalkan 60 kursi DPR tingkat I dan II, sisanya DPR pusat,” ujarnya.
Oleh karenanya, Mahfud mengimbau agar masyarakat lebih cerdas dan bijaksana saat menentukan pilihan dalam pemilu. Jangan mudah tergoda oleh peserta pemilu yang mengajak memilih dengan iming-iming memberikan sejumlah uang.
“Tinggal rakyatnya mau waras sehat tidak, karena sudah terserang money politics. Suara 5 tahun hanya dijual Rp 100 ribu bahkan Rp 50 ribu,” tuturnya. (detik.com, 20/3)