Voa-Khilafah.co.cc — Ketiadaan rumah ibadah yang dialami oleh gereja The Spiritual Life Center di Sacramento, California Ameika Serikat membuat jemaat Kristen ini mendapat ide dengan meminta bantuan pengurus Masjid untuk memakai rumah ibadahnya sementara.
Ide ini dilakukan mereka lakukan karena tak dapat memperpanjang biaya sewa gedung untuk kegiatan ibadah mereka, sementara mereka harus merayakan Paskah.
Menurut Koran setempat, selama 12 tahun terakhir, anggota The Spiritual Life Center Sacramento telah disewakan pada gereja Pelopor Kristen. Tapi ketika uang sewa mereka berakhir pada tanggal 31 Maret, gereja dengan 500 anggota jemaat ini tak memiliki kesempatan menemukan tempat perayaan Kebaktian Minggu Paskah.
Menurut pendeta Michael Moran, ia telah berusaha keras untuk menemukan ruang pertemuan sementara sebelum solusi itu datang kepadanya lewat sebuah mimpi.
"Kami putus asa mencari tempat untuk menyelenggarakan layanan Paskah. Aku dapat mimpi dan dalam mimpi itu saya melihat headline surat kabar yang berbunyi, “Paskah di Masjid," ujar Moran. "Tapi ketika saya terbangun, saya mengatakan bahwa tidak akan pernah terjadi," ujarnya dikutip Huffington Post.
Karena itu para pemimpin gereja ini menghubungi para pemimpin Sacramento Area League of Associated Muslims (SALAM). Dan meminta izin agar dapat menggunakan masjid untuk pelaksanaan ibadah Paskah mereka.
Anehnya, permintaan itu disambut dan diterima oleh para pemimpin SALAM. Jemaat The Spiritual Life Center pun melaksanakan ibadah di masjid tersebut.
"Saya sangat berterima kasih atas keterbukaan dan kemurahan hati mereka dan benar-benar menunjukkan semangat Islam yang damai," kata Pendeta Michael Moran dari The Spiritual Life Center.
Pernyataan itu disambut oleh Dr. Irfan Haq dari SALAM yang mengatakan bahwa kejadian ini dapat mempromosikan perdamaian dan saling pengertian antar iman diantara umat beragama.
"Kita semua anak-anak Abraham. Kita perlu membangun dunia yang lebih baik, suatu dunia yang damai, dunia kasih; serta suatu cara agar umat bisa saling menerima, saling menikmati, saling berinteraksi, dan membangun bumi lebih baik," ujarnya dikutip foxnews.
Masjid adalah tempat suci yang dihormati kaum Muslim dan dijasikan tempat mensucikan, beribadah dan mentauhidkan asma Allah Subhanahu Wata’ala. Karenanya, dalam Islam hukum penggunaan masjid sudah jelas hanya digunakan sebagai tempat beribadah, berdoa (dzikrullah), shalat dan mentauhidkan Allah saja.
Karena itu, alasan Dr. Irfan Haq dari SALAM yang membolehkan masjid sebagai perayaan Paskah dengan alasan dapat mempromosikan perdamaian adalah alasan yang sangat keliru.*hid/voa-khilafah.co.cc