Voa-Khilafah.co.cc - Dunia pendidikan kita saat ini tidak dapat dipungkiri sangat berkiblat pada Barat. Mulai dari konten kurikulum sampai pembentukan kepribadian generasi acuannya adalah peradaban Barat. Silaunya kalangan intelektual terhadap peradaban Barat ini menjadikan pemikiran Barat sering diasumsikan selalu benar untuk diambil sebagai sumber solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa ini termasuk dalam hal mencetak generasi berkualitas. Bagi mereka, kemajuan dan kebangkitan bangsa hanya bisa diraih dengan meniru Barat.
Indonesia adalah negeri dengan mayoritas penduduknya muslim. Bagi seorang muslim, sumber solusi bagi setiap persoalan kehidupannya hanyalah Islam, termasuk dalam bidang pendidikan. Sistem pendidikan Islam yang ditopang dengan sistem politik dan ekonominya diyakini mampu menghantarkan bangsa ini menuju cita-cita besar pendidikannya yaitu lahirnya generasi cemerlang, generasi berkualitas yang menopang bangsanya menuju bangsa mandiri, kuat dan terdepan. Oleh karena itu, sudah seharusnya intelektual muslimah kembali mengacu kepada solusi Islam dan menjadikannya sebagai arus perjuangan. Intelektual muslimah harus mengambil bagian dalam perjuangan ini karena perempuan di mata Islam memiliki peranan strategis bagi lahirnya generasi brkualitas, baik karena perannya sebagai ibu dari anak-anaknya di rumah (ummun wa robbatul bait) maupun sebagai ibu generasi (ummu ajyal). Di tangan kaum perempuan lah generasi terbaik atau khairu ummah akan terbentuk sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Ali Imron: 110
Meski demikian, agenda perjuangan intelektual untuk mewujudkan visi politik yang benar selayaknya tidak hanya berhenti pada perbaikan kebangsaan saja. Sense perbaikan ini seharusnya meluas kepada sense perjuangan global untuk menyelamatkan dunia dari ancaman lost generation dan lahirnya generasi cemerlang pemimpin peradaban besar dan mulia.
Oleh karena itu, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia dalam Konferensi Intelektual Muslimah untuk Bangsa pada 20 Mei 2012 di Wisma Makara, UI mendatang mengundang Dr. Nazreen Nawaz yang merupakan Media Representative Hizbut Tahrir sebagai salah satu pembicara. Dr. Nazreen Nawaz yang memiliki banyak pengalaman dalam pergolakan pemikiran di Barat khususnya di Inggris akan memaparkan bagaimana Barat sendiri sebenarnya mengalami kegagalan dalam upaya membentuk generasi berkualitas yang mereka harapkan. Sehingga sudah saatnya intelektual muslimah meninggalkan kekagumannya pada Barat dan kembali berkiblat pada Islam dengan menjadikannya sebagai agenda global perjuangan bersama Hizbut Tahrir dalam rangka mewujudkan visi politik bagi tata dunia baru yang rahmatan lil ‘alamin, yaitu Khilafah Islamiyyah.
Intellectual Speech KIMB :
1. Faizatul Rosyidah (Lajnah Khusus Intelektual MHTI)
[Melahirkan Generasi Islami dengan Sistem Pendidikan Islam]
2. Iffah Ainur Rachmah (Juru Bicara Muslimah HTI)
[Keunggulan Sub Sistem Kehidupan Islam dalam Menjaga Kecemerlangan Generasi - (Pergaulan, Media dan Peradilan) ]
3. Nida Sa’adah (Pengamat Ekonomi MHTI)
[Rancangan Perubahan Ekonomi untuk Generasi Berkualitas]
4. Siti Muslikhati, M.Si (Pengamat Politik MHTI)
[Rancangan Perubahan Politik untuk Generasi Berkualitas]
5. Zidniy Sa’adah (Ketua Lajnah Intelektual MHTI)
[Keselarasan Pemikiran Politik Ekonomi dalam Melahirkan Generasi Cemerlang]
6. Ummu Fadhillah (Ketua DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia)
[Peran Strategis Intelektual Muslimah dalam Melahirkan Generasi Cemerlang]
7. Dr. Nazreen Nawaz (Women Media Representative of Hizbut Tahrir)
[Visi Perjuangan Global Membebaskan Generasi bersama Muslimah Hizbut Tahrir]
Link Tutorial KIMB 20 Mei 2012 http://www.youtube.com/watch?v=L9a8zlyliKo&feature=email
Link Tutorial KIMB 20 Mei 2012 http://www.youtube.com/watch?v=L9a8zlyliKo&feature=email