Voa-Khilafah.co.cc - Konferensi Intelektual Muslimah untuk Bangsa (KIMB) (20/5) yang
dihadiri lebih dari 1400 Intelektual Muslimah dimulai pada jam 09.00 WIB
dengan diawali dengan penayangan teaser KIMB yang membuat antusias
peserta semakin terlihat. Mereka tampak sangat bersemangat menyambut
acara ini dengan bersama-sama menyuarakan seruan akan ridunya peradaban
mulia melalui bingkai khilafah bagi Rahmat seluruh alam. Suasana semakin
khidmat dengan pembacaan Al-Qur’an oleh intelektual Muslimah Hj.Linda
dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ). Para peserta yang terdiri dari pakar
pendidikan, akademisi, dosen, aktivis dan mahasiswa nampak sangat
khusyuk mengikuti jalannya acara.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari DPP Muslimah Hizbut Tahrir
Indonesia Ir.Dede Wahidah A. Beliau sangat berterima kasih kepada para
intelektual muslimah yang dari datang dari berbagai daerah di seluruh
penjuru tanah air. Hizbut Tahrir Indonesia sangat peduli dengan
permasalahan umat yang telah mencengram sejak islam tidak lagi dijadikan
sebagai ideologi. Hizbut Tahrir Indonesia bersama umat islam telah
menyelenggarakan berbagai momentum acara sebagai langkah untuk
mewujudkan peradaban yang mulia seperti Konferensi Khilafah
Internasional, Muktamar Ulama Nasional, Muktamar Mubalighah Indonesia
dan Muslim Entrepreneur Forum. MHTI sangat berharap konferensi ini
menjadi momentum penting bagi para intelektual muslimah untuk mewujudkan
generasi cemerlang dengan ideologi islam melalui bingkai khilafah.
Karena idealnya intelektual merupakan posisi terhormat bagi perubahan
kondisi masyarakat ditengah hegemoni sistem kapitalis yang mendera
bangsa ini.
Pada sesi selanjutnya, disajikan sebuah teatrikal ideologis yang
menggambarkan kondisi intelektual pragmatis saat ini. Suasana semakin
semangat dengan seruan takbir dan kerinduan tegaknya khilafah dari para
peserta ketika para intelektual muslimah dari berbagai kampus seperti
Universitas Indonesia, Universitas Airlangga dan Universitas
Palangkaraya melakukan testimoni untuk bersama-sama mengajak para
peserta untuk peka terhadap permasalahan umat dan menyatukan visi
bersama untuk memperjuangkan Daulah Khilafah yang merupakan satu-satunya
solusi untuk melahirkan generasi yang cemerlang.
Tak lupa pula konferensi ini menghadirkan beberapa testimoni mufakkir
Dr. Zunilda, Dosen Fakultas Kedokteran, Dr. Nikimatuzzahra yang ikut
mendukung perjuangan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia serta intelektual
speech yang menggambarkan pilar-pilar solusi melahirkan generasi
cemerlang seperti Nida Sa’adah SE,Ak dengan tema Keunggulan Ekonomi
Islam, dr. Faizatul Rosyidah dengan tema melahirkan generasi cemerlang
dengan sistem pendidikan islam, Siti Muslikhati S.I.P, Msi dengan tema
Keunggulan Sistem Politik Islam, Ir.Ratu Erma dengan tema peran
strategis intelektual, Zidniy Sa’adah M.Si dengan tema khilafah:
mewujudkan kemandirian bangsa, demi lahirnya generasi cemerlang, Iffah
Ainur Rachmah S.Pd dengan tema keunggulan subsistem islam dan yang
terakhir orasi dari Dr.Nazreen Nawaaz, Media Representative Hizbut
Tahrir Pusat mengenai Visi Global untuk melahirkan Generasi Cemerlang
untuk masa depan.
Dalam Konferensi ini juga akan dilaunching sebuah karya Intelektual
Muslimah dalam bentuk buku yang berjudul Jalan Intelektual Muslimah
(Visi Pembebas Generasi) serta penandatanganan mitsaq sebagai wujud
bersatunya visi intelektual muslimah untuk melahirkan generasi cemerlang
melalui tegaknya Khilafah.[]