Voa-Khilafah.tk - Luthfi Hasan Ishaaq yang terkena kasus suap daging sapi impor akan membawa beban buruk bagi umat Islam. Dalam mengatasi persoalan tersebut, lebih baik PKS dibubarkan.
Demikian dikatan pendiri Partai Keadilan (PK) Ustadz Mashadi kepada itoday, Minggu (3/02) menanggapi kasus suap yang menimpa mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Menurut pria yang selalu berjenggot ini, kasus suap ini akan membawa beban terhadap kader PKS dan harus dihapus satu atau dua generasi.
"Bukan hanya itu, para kader juga harus menanggung beban sejarah akibat dari tindakan yang mereka lakukan, dan ini tidak bisa dihapus satu atau dua generasi," jelas Mashadi.
Kata Mashadi, PKS yang diharapkan menjadi gerakan dakwah di bidang politik justru tidak menjadi teladan bagi umat Islam. "Gerakan dakwah yang mereka dalam lakukan itikad Politik hasilnya tidak jadi teladan bagi umat islam," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya KPK telah menetapkan tersangka anggota DPR RI berinisial LHI atau Luthfi Hasan Ishaaq terlibat kasus suap daging impor sapi. Selain itu, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni dua orang dari pemberi uang yakni AAE dan DE. Serta penerima suap berisinial AF.
"Dari gelar perkara kita temukan alat bukti cukup berkaitan dengan dugaan suap yang dilakukan JE selaku pemberi bersama AAE kepada AF," ujar juru bicara KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/01).
Kata Johan, KPK telah menemukan alat bukti yang cukup kepada angota DPR berinisial LHI. "KPK temukan dua alat bukti cukup bahwa LHI terlibat tindak pidana dugaan suap," jelasnya.
(itoday/voa-khilafah.tk)
1 komentar:
Selaku mantan aktivis PKS ana Sepakat... Islam makin menjadi alat tukar yang dipakai untuk kepentingan elitnya. Kader yang tulus mau pasang atribut kampanye malahan belakangan gigit jari dengan slogan ikhlasnya. Saya sudah total pensiun menjadi orang "bodoh" yang mau diperalat untuk mengorbitkan orang lain bukannya Islam.