Pendiri PK Yusuf Supendi: Yang Salah Petinggi, Kenapa Kader Disuruh Bertobat

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta
Jakarta, Voa-Khilafah.tk - Salah seorang pendiri Partai Keadilan Yusuf Supendi menilai pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta yang mengajak para kadernya melakukan tobat nasional tidak tepat. "Yang melakukan kesalahan adalah petinggi PKS, kenapa yang disuruh tobat para kadernya," kata Yusuf Supendi pada diskusi "Konflik Kepentingan pada Pemberantasan Korupsi" di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, kader PKS tidak bersalah sehingga tidak perlu melakukan tobat secara nasional, tapi justru petinggi PKS yang harus bertobat.

Di sisi lain, kata Yusuf, pernyataan Anis Matta yang mengajak para kadernya melakukan tobat nasional menunjukkan dirinya mengakui kesalahannya. "Pernyataan tersebut lebih tepat jika disampaikan kepada para kader dalam forum internal, tapi jika disampaikan kepada publik maka akan menjadi 'blunder'," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Yusuf Supendi juga menyarankan kepada para elit PKS untuk melakukan tobat secara benar dan bukan hanya pernyataan bertobat. Tobat secara benar, menurut dia, menyatakan diri bersalah telah melakukan kebohongan, manipulasi, dan kenistaan. Salah satu kebohongan yang dilakukan, menurut dia, PKS yang sudah memiliki komitmen sebagai partai dakwah kemudian diubah menjadi partai terbuka pada 2010.

Yusuf menjelaskan, dalam rapat Majelis Syuro sudah diputuskan PKS sebagai partai dakwah tidak diubah menjadi partai terbuka. "Namun dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) di Jakarta pada 2010, PKS diubah menjadi partai terbuka," katanya.

Yusuf juga memprediksi terbukanya kasus dugaan suap terhadap petinggi PKS akan menurunkan perolehan suara partai tersebut dalam Pemilu 2014. Menurut dia, indikasi tersebut sudah terlihat dalam pelaksanaan Pilkada Provinsi Banten dan Pilkada Provinsi DKI Jakarta. (Ant/tvone/voa-khilafah.tk)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers