Mahfud MD: Sistem Demokrasi Lahirkan Para Demagog, Bukan Pemimpin yang Bersih

Voa-Khilafah.com, Tegal – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan kerusakan yang terjadi di Indonesia disebabkan tidak adanya pemimpin yang berani dan bersih. Namun, pemimpin yang bersih tidak mungkin lahir dari rahim sistem demokrasi, yang justeru melahirkan para demagog.

“Bagaimana mewujudkan ini (pemimpin berani dan bersih, red) tidak mudah, karena kita ini adalah negara demokrasi,” kata Mahfud MD di hadapan peserta Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI Se-Indonesia V di Ponpes At Tauhidiyyah Cikura, Tegal pada Senin malam (08/06).

Mahfud menjelaskan, sebenarnya sejak awal sistem demokrasi telah disebut sebagai sistem yang jelek. Bahkan, hal itu dinyatakan langsung oleh tokoh-tokoh Yunani yang pertama-tama menerapkannya, seperti Plato dan Aristoteles.

Dilanjutkannya, Aristoteles menyatakan bahwa di dalam sistem demokrasi banyak demagog. “Demagog itu orang yang suka berpidato tapi bohong, nah itulah ingkar janji,” ujar Mahfud.

Para demagog, lanjut Mahfud, kadang kala menjual hal-hal yang tidak mungkin. Seperti halnya para politisi dan calon pemimpin yang mengatakan bahwa orang yang berobat kerumah sakit tidak perlu membayar, hal itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin.

“Memang yang percaya, yang bodoh saya bilang. Kenapa dipercaya, demokrasi itu memang melahirkan demagog,” tegas Mahfud.

Masalah janji pemimpin menjadi salah satu topik bahasan dalam Ijtima Ulama kali ini. Maraknya pemimpin yang sering ingkar janji melatar belakangi diangkatnya topik tersebut dalam Ijtima yang digelar tanggal 7-10 Juni tersebut. (KiblatNet/www.voa-khilafah.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers