Voa-Khilafah.com, JAKARTA -- Ada tiga pintu kebaikan yang terbuka lebar selama bulan Ramadhan. Alangkah merugi jika seorang Muslim menyia-yiakannya.
Dalam sebuah hadits, Muhammad saw berpesan kepada Mu’adz bin Jabal, “Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, sedekah memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat malam.”
Ibnu Rajab menjelaskan, ketiga hal ini ada di bulan Ramadhan. Saat Ramadhan, seluruh Muslim wajib berpuasa, shalat tarawih, dan memiliki banyak kesempatan bersedekah.
Ustadz Abu Yahya Badrussalam Lc dalam Kajian di Masjid Sunda Kelapa menguraikan satu per satu mengenai ketiga hal ini. Puasa, sedekah, dan shalat malam adalah pintu-pintu kebaikan. Artinya, amalan ini adalah jalan yang membuka kebaikan-kebaikan lain.
Orang yang berpuasa cenderung lebih lembut hatinya. Ia akan menahan diri dari berbuat maksiat. Sementara, sedekah adalah tanda keimanan. Telah dihiaskan pada manusia cinta syahwat yang berupa harta, wanita, dan anak-anak, akan tetapi, ia mau bersedekah. Adapun shalat malam, lanjut Ustadz Abu Yahya, adalah karakter utama penghuni surga.
Hal itu diperkuat oleh hadits Rasulullah yang lain. Rasulullah juga pernah mengisahkan ada kamar-kamar di surga yang begitu indah dan gemilang, bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Seorang sahabat bertanya, untuk siapakah kamar-kamar itu?
Rasulullah pun bersabda, “Kamar tersebut diperuntukkan untuk siapa saja yang santun tutur katanya, gemar bersedekah, rajin berpuasa, dan selalu shalat malam saat yang lain tertidur lelap.”
Inilah tiga pintu kebaikan. Semua ada di bulan Ramadhan.
Pantas kalau malaikat Jibril mendoakan kecelakaan bagi orang yang tidak mendapat ampunan selepas Ramadhan. Itu menunjukkan bahwa seseorang tersebut tidak bersungguh-sungguh.
Pasalnya, pintu-pintu kebaikan untuk mendapatkan ampunan di bulan Ramadhan telah terbuka lebar.
[ROL/ www.voa-khilafah.com]