William Si Calon Raja Inggris Sangat Jarang ke Gereja


Voa-Khilafah.tk - Pangeran William, cucu Ratu Inggris Elizabeth II yang akan mewarisi tahta, ternyata sangat jarang sekali pergi ke gereja. Demikian menurut laporan media Inggris yang dikutip Christian Post (14/1/2013).

William dan istrinya, Catherine 'Kate' Middleton, “sangat jarang” pergi ke gereja setiap hari Minggu pagi, atau kapanpun dalam satu pekan. Dalam satu tahun, kunjungan William ke gereja bisa dihitung dengan jari. Kunjungan itu pun hanya terkait dengan upacara seremonial resmi kerajaan atau acara tertentu seperti Natal dan Tahun Baru, serta pernikahan.

Frekuensi ke gereja William yang sangat jarang itu menjadi sorotan sebab sebagai raja Inggris nantinya dia akan menjadi Defender of the Faith and Supreme Governor of the Church of England (pembela agama dan pemimpin tertinggi Gereja Inggris). Artinya, William jika bertahta nanti menjadi pemimpin tertinggi Church of England, gereja penaung umat Kristen Anglikan sedunia.

William yang kini berusia 30 tahun, ditegaskan pada tahun 1997 menganut agama Kristen Anglikan, agama resmi keluarga Kerajaan Inggris.

Aliran Kristen Anglikan terbentuk berkaitan dengan pembatalan perkawinan antara raja Inggris Henry VIII dengan Catherine of Aragon, saat raja itu ingin mengawini selingkuhannya Anne Boleyn. Mereka menganut Katolik Roma yang merupakan agama kerajaan. Oleh karena ajaran Katolik tidak membolehkan perceraian, maka dibuatlah gereja Kristen baru yang bisa menceraikan pasangan bangsawan Inggris itu, yang sekarang dikenal sebagai Church of England, yang menaungi penganut Kristen aliran Anglikan. Nama Anglikan sendiri berasal dari bahasa Latin 'ecclesia anglicana' yang artinya Gereja Inggris. Sejak itu Anglikan menjadi agama resmi bangsawan Inggris menggantikan Katolik Roma.

Ratu Elizabeth II, nenek William, dikenal sebagai penganut Kristen yang taat dan mengunjungi gereja secara rutin setiap pekan. Ayah William, Pangeran Charles, juga dikenal sebagai jemaat yang rutin datang ke gereja, meskipun dia tertarik dengan ajaran agama-agama lain seperti Islam, tulis Christian Post.

William, yang menjadi pewaris tahta urutan kedua setelah ayahnya, sepertinya mengikuti kebiasaan para bangsawan muda seusianya yang kebanyakan sangat jarang ke gereja. Hanya kurang dari 8% bangsawan muda Inggris yang rutin beribadah ke gereja.

Menurut survei organisasi amal Kristen, Tearfund, Inggris termasuk negara Eropa yang paling sedikit tingkat ketaatan penganut Kristennya. Meskipun 53% mengaku beragama Kristen, dua pertiga responden yang mereka wawancarai mengaku tidak pernah mengunjungi gereja selama dua tahun terakhir, kecuali untuk pembaptisan, menghadiri acara pernikahan dan pemakaman.*(hid/voa-khilafah.tk)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers