Voa-Khilafah.tk, JAKARTA - Siapa yang tak mengenal Dr. Said Ramadhan Al-Buthi, ulama menyelesaikan gelar doktoralnya di Universitas Al-Azhar Kairo ini telah menulis puluhan kitab karya ilmiah. Diantaranya yang paling dikenal adalah Fiqhus Sirah yang diterjemahkan di Indonesia menjadi Sirah Nabawiyah.
Namun, amat disayangkan beberapa waktu lalu kita mendengar kabar bahwa Dr. Said Ramadhan Al-Buthi secara terang-terangan mendukung diktator tiran Bashar Al-Assad. Benarkah demikian?
Ternyata kabar tersebut benar adanya, hal itu disampaikan Syaikh Khatib As-Suri, saat menjadi salah satu pembicara dalam penggalangan dana yang digelar #ITJ Chapter Jakarta, di Masjid Al-Furqon, DDII Jakarta Pusat.
“Terkait dengan Syaikh Dr. Said Ramadhan Al-Buthi, beliau seorang yang alim dalam bidang ilmu fiqih, Ushul Fiqih dan Tafsir. Dr. Said Ramadhan Al-Buthi hingga kini pada kenyataannya jelas masih mendukung rezim Bashar Al-Assad,” kata Syaikh Khatib As-Suri di hadapan kaum muslimin yang hadir, pada Ahad (27/1/2013).
...Dr. Said Ramadhan Al-Buthi hingga kini pada kenyataannya jelas masih mendukung rezim Bashar Al-Assad
Namun demikian, Syaikh Khatib menerangkan bahwa teladan umat Islam adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan Dr. Said Ramadhan Al-Buthi.
“Pertanyaannya, lalu kenapa jika Al-Buthi mendukung Bashar Al-Assad? Qudwah (teladan) kita adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan Al-Buthi, Syafi’i, Hanafi, Hambali. Allah berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu… (Q.S. Al-Ahzab: 33).
Seorang ‘alim, tidak dikatakan ‘alim kecuali ia berjalan sesuai yang dituliskan dalam As-Sunnah. Meskipun Dr. Said Ramadhan Al-Buthi seorang ‘alim, akan tetapi hanya Allah yang memberikan petunjuk dan kesesatan kepada siapa yang dikehendakiNya,” jelasnya.
...lalu kenapa jika Al-Buthi mendukung Bashar Al-Assad?Qudwah (teladan) kita adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan Al-Buthi
Meskipun seorang Dr. Said Ramadhan Al-Buthi mendukung Bashar Al-Assad, namun masih banyak ulama kelas dunia lainnya yang menentang Bashar Al-Assad.
“Mungkin hanya Buthi seorang, atau ada mufti Suriah yang mendukung Assad, tetapi ribuan ulama Syam, seperti Dr. Wahbah Zuhaili, Dr. Musthafa Dieb Al Bugha, para qari dan hafizhul Qur’an saat ini Sembilan puluh sembilan persen semuanya tak ada yang mendukung Bashar Al-Assad bahkan menentangnya,” paparnya.
Ia juga tidak menafikan, jika dukungan Dr. Said Ramadhan Al-Buthi disebabkan oleh tekanan rezim Bashar Al-Assad.
“Barangkali, Dr. Al-Buthi takut, atau bisa saja rezim Bashar Al-Assad menyandera keluarganya, anaknya atau mengancamnya sehingga jika ia menentang maka akan dibunuh. Hal ini sebagaimana terjadi terhadap mufti suriah yang dibunuh anaknya. Oleh karena itu inilah hal yang sangat menyakitkan,” ungkapnya.
...Saat ini kakafiran Bashar Al-Assad amat jelas sejelas matahari di siang hari, ia telah membunuh ribuan kaum muslimin
Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa teladan kaum Muslimin adalah Rasulullah, bukan Dr. Said Ramadhan Al-Buthi. Dan faktanya jelas, bahwa rezim Bashar Al-Assad tak pantas didukung karena kekafirannya dan telah membunuh ribuan kaum muslimin.
“Saat ini kakafiran Bashar Al-Assad amat jelas sejelas matahari di siang hari, ia telah membunuh ribuan kaum muslimin. Sebab darah seorang muslim lebih berharga di sisi Allah meskipun ka’bah itu hancur,” tandasnya. (voa-islam/voa-khilafah.tk)