Jakarta, Voa-Khilafah.cu.cc - Pertunjukan kembang api selalu menjadi tontonan menarik yang tak terpisahkan di setiap malam pergantian tahun di seluruh dunia, begitu juga Italia. Namun, akibat ketidakhati-hatian, dua orang tewas akibat kembang api.
Sebagaimana dilansir dari Asia One dan dikutip pada Rabu, (2/1/2012), dua orang tewas karena ledakan kembang api dan puluhan lainnya terluka dalam pesta tahun baru di Italia, meskipun beberapa kampanye kesadaran masyarakat telah dilakukan untuk meredam perayaan pesta dengan kembang api.
Polisi setempat menyatakan, dua orang yang tewas adalah seorang pekerja bangunan berusia 49 tahun akibat roket kembang api yang terbang ke wajahnya dan seorang pemilik restoran berusia 51 tahun yang tewas ketika petasan meledak di dekat kepalanya saat ia mencoba mengeluarkan baterai kembang api tepat sebelum tengah malam.
Kedua kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Campania Italia selatan, di mana kembang api ilegal tersedia secara luas untuk warga.
Sementara itu sebuah mobil yang memuat kembang api ilegal meledak di Naples pada Malam Tahun Baru, dan melukai dua remaja yang berada di dalamnya. Lalu puluhan lainnya terluka sepanjang malam pergantian tahun di sekitar Naples, ibukota Campania, termasuk seorang gadis berusia 6 tahun dan seorang anak 5 tahun yang dirawat di rumah sakit dengan luka bakar yang disebabkan oleh ledakan.
Kecelakaan yang sama jug terjadi pada seorang anak berusia 11 tahun di Milan yang kehilangan tiga jarinya ketika petasan meledak di tangannya dan satu orang kehilangan tangannya karena ledakan dekat Foggia.
Perayaan tahun baru di Roma sendiri berlangsung meriah, sebanyak 300.000 orang memadati jalanan menuju Colosseum dan Venice untuk menyaksikan konser malam pergantian tahun, di mana 70.000 orang diantaranya beramai-ramai menuju St Mark Square mengenakan kostum putih dan topeng untuk pesta yang dinamai "Pesta Semua Putih". (detiknews/voa-khilafah.cu.cc)