ALJAZAIR, (voa-khilafah.tk) – Rabu, 15 Januari 2013, para aktivis Aljazair dan Arab mempublikasikan di jejaring sosial sebuah gambar klasik yang merujuk pada era penjajahan perancis ata Aljazair, yang menyingkap wajah sejati Perancis, di mana Aljazair membuka wilayahnya untuk Perancis dalam rangka menghantam muslimin Mali.
Keputusan pemerintah Aljazair yang mempersilahkan Perancis untuk menggunakan zona udaranya dalam rangka mengantam kaum muslimin di Mali utara, menuai kontroversi dan kemarahan aktivis, terutama warga Aljazair, arab dan muslimin secara umum. Karena apa yang dilakukan oleh Perancis merupakan agresi terhadap kaum muslimin, maka tidak boleh berpartisipasi membantunya.
Para aktivis mempublikasikan gambar yang sangat jelas bahwa foto itu pada zaman lampau, tepatnya zaman penjajahan Perancis beberapa decade lalu. Terlihat dua tentara Perancis membawa kepala pemuda Aljazair dengan cara yang menghinakan dan bertentangan dengan kemanusiaan.
Para aktivis mengungkapkan bahwa foto tersebut menyingkap kebohongan Perancis yang menyuarakan hak asasi manusia, karena Perancis adalah Negara terbesar dalam pelanggaran HAM dan yang paling agresif menyerang Negara lain. Bagaimana mungkin Aljazair memberikan zona udaranya untuk melakukan pelanggaran HAM.(usamah/imo/voa-islam/voa-khilafah.tk)