Seorang remaja Kristen Mesir, yang dituduh memposting gambar yang menghina Nabi Muhammad di halaman Facebook-nya telah diberikan 15 hari tambahan kurungan sambil menunggu hasil penyelidikan, pejabat keamanan Mesir mengatakan kepada media Selasa kemarin (3/1).
Jaksa melaporkan mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung atas masalah ini, yang menyebabkan bentrokan di selatan Mesir setelah penangkapan anak muda itu pekan lalu.
Media pemerintah melaporkan pada Sabtu lalu bahwa Gamal Masoud, seorang siswa sekolah menengah dari Assuit di bagian selatan negara itu, telah diperintahkan untuk tetap di dalam tahanan selama empat hari setelah ia memposting gambar yang menghina Nabi Muhammad di halaman Facebook-nya.
Menurut jaksa pada hari Sabtu lalu, Masoud telah memposting gambar yang diyakini "ofensif" terhadap Islam dan bisa dihadapkan dengan tuduhan penghinaan terhadap Islam.
Pasukan Keamanan dan pasukan militer dikerahkan di desa Masoud dan daerah tetangganya setelah umat Muslim yang marah membakar rumah milik warga Kristen, media negara melaporkan.
Laporan penahanan Masoud mengakhiri satu tahun penuh gejolak di Mesir, yang di mulai pada Malam Tahun Baru lalu dengan serangan bom di sebuah gereja Kristen Koptik di Alexandria, yang menewaskan lebih dari 20 orang dan ratusan orang terluka.(fq/bikyamasr)
