Voa-Khilafah.co.cc--Zambia tidak akan menangkap mantan presiden Amerika Serikat George W. Bush saat melakukan kunjungan ke Afrika, terkait penyiksaan tahanan yang melanggar hukum internasional. Demikian dikatakan menteri luar negeri Sabtu lalu.
Sebelumnya pada hari Kamis, Amnesty Internasional mendesak Ethiopia, Tanzania dan Zambia untuk menahan Bush, saat melakukan kunjungan lima hari ke Afrika dalam rangka kampanye penyakit kanker, AIDS dan malaria.
"Atas dasar apa Amnesty International ingin kami menangkap Bush? Suruh mereka menggantungnya, dan juga tolong minta mereka mendirikan negara sendiri dan menunggu Bush datang mengunjungi negaranya, sehingga mereka dapat menangkapnya sesuai keinginan mereka, dan bukan di sini di Zambia," kata Menteri Luar Negeri Chishimba Kambwili kepada AFP, dikutip All Africa (03/12/2011).
Bush ke Zambia setelah mengunjungi Tanzania pada hari Kamis.
Kambwili mengatakan, Zambia akan menangkap Bush jika Mahkamah Kejahatan Internasional dan lembaga internasional lainnya seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, meminta pemerintahnya melakukan penangkapan.
Pada bulan Oktober lalu, Amnesty International meminta hal serupa terhadap Kanada, saat Bush melakukan kunjungan ke British Columbia dalam rangka mengikuti pertemuan tingkat tinggi ekonomi.
Amnesty International menuding Bush telah melanggar hukum internasional, karena merestui tehnik penyiksaan--antara lain waterboarding--atas para tahanan tersangka teroris yang dikurung dalam penjara rahasia CIA (termasuk di Guantanamo) antara tahun 2002 hingga 2009.
Amnesty mengandalkan bukti-bukti berupa catatan publik, dokumen AS yang bisa diakses berdasarkan hak kebebasan meminta informasi, memoir yang dibuat oleh Bush sendiri, serta laporan Palang Merah Internasional terkait kebijakan perang melawan teror AS.*hid/voa-khilafah.co.cc