HTI Tuntut Tiran Uzbekistan Hentikan Penyiksaan Aktivis Dakwah



Voa-Khilafah.Blogspot.Com - Sekitar 500 massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa desak rezim Uzbekistan untuk menghentikan penangkapan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap para aktivis Hizbut Tahrir Uzbekistan, Kamis (7/7) siang di depan Kedutaan Besar Uzbekistan, Jakarta.

Sekretaris Jubir HTI Roni Ruslan menegaskan bahwa para aktivis HT Uzbekistan dan para aktivis dakwah lain sesungguhnya tengah bekerja untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak manusia ke jalan Allah SWT.
“Oleh karena itu, tidak layak diperlakukan kejam begitu rupa seolah mereka adalah penjahat besar!” belanya. Ia pun mengingatkan bahwa tindakan biadab itu tidak akan menghentikan aktivitas dakwah HT Uzbeksistan, kecuali bahwa tindakan itu cepat atau lambat justru akan meruntuhkan pemerintah Karimov.
Sedangkan dalam orasinya, para orator menyebut beberapa nama para aktivis dakwah tanpa kekerasn yang disiksa di dalam penjara, korban rezim Karimov, di antaranya adalah Rosebayev Hakeem Jan, Ooulmasaw Bahadiri dan Mrzaiev Abdul Aziz.
“Mrzaiev Abdul Aziz oleh rezim Karimov dikembalikan kepada keluarganya dengan keadaan kepalanya pecah, matanya keluar dari tempatnya, lehernya dijahit hingga belakang kepalanya dan dadanya dijahit mulai dari pusar hingga ke dagunya!” pekik Ketua DPP HTI Irwan Saifullah.
Bukan hanya kepada para aktivis dakwah syariah dan khilafah, rezim Karimov pun melakukan teror kepada keluarganya. “Aparat Uzbekistan menangkap kerabat mereka untuk diinterogasi dan dibujuk untuk jadi mata-mata,” ungkap Irwan.
Sembari meneriakkan takbir, massa pun mengacung-acungkan berbagai spanduk dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
Di antaranya, ‘Gulingkan Rezim Biadab Karimov! Tegakkan Khilafah!’;  ’Hentikan Penangkapan dan Penyiksaan Aktivis Islam’; ‘Mereka Pejuang Islam bukan Teroris’ dan ‘Bersabarlah Wahai Saudaraku! Insya Allah, Khilafah segera Tegak!’ [mediaumat.com/syabab.com]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers