Voa-Khilafah.Blogspot.com - Gelora keinginan umat terhadap Khilafah merambah hingga ke negeri-negeri Eropa, termasuk Inggris. Ribuan orang memadatai Konferensi Khilafah Internasional 2011 yang digelar oleh Hizbut Tahrir Inggris di London, Sabtu, 09/07/2011. Para peserta konferensi datang dari Belanda, Jerman, Denmark, Saudi, dan Inggris.
Konferensi Khilafah Internasional yang digelar di Water Lily ini membicarakan tema "Visi kami untuk umat, Khilafah". Konferensi ini membicarakan tentang visi Hizbut Tahrir untuk menuntaskan berbagai persoalan yang menimpa umat.
"Sebuah partai politik Islam yang telah menyerukan solusi untuk masalah ini dan lebih sekitar 60 tahun, Hizbut Tahrir telah bertahan dalam mengungkap kegagalan sistematik di negeri kita yang berasal dari mentalitas terjajah."
Berbagai tokoh dan ulama dari berbagai negeri ikut serta dalam konferensi tersebut, termasuk intelektual Muslim Jepang, Profesor Hassan Ko Nakata dan tokoh-tokoh Muslim lainnya.
Menjelang pelaksanaan konferensi, para pemuda Hizbut Tahrir dengan gigih mempromosikan acara dan khilafah di berbagai tempat, termasuk di masjid. Beberapa poster dan pamflet pun menyebar di berbagai daerah di London, menambah kuat opini Khilafah di negeri tersebut.
Konferensi Khilafah ini tentu saja tidak luput dari para pembenci Islam. Segilintir kecil orang berusaha untuk mengganggu acara. Namun, karena pengamanan yang ketat, konferensi berjalan dengan lancar.
Bahkan, sehari sebelum Konferensi, ada upaya penggagalan acara dengan mendesak pemilik tempat untuk membatalkan. Namun, beruntung pihak Water Lily tidak mengikuti keingianan para pembenci Islam tersebut.
Sepanjang bulan Rajab ini Hizbut Tahrir sebuah partai politik Islam yang lahir di bumi al-Quds pada tahun 1953 ini secara global menggelar konferensi tentang khilafah baik di Timur Tengah, Asia, Eropa, Australia dan juga Amerika. [m/htb/demotix/syabab.com]
"Sebuah partai politik Islam yang telah menyerukan solusi untuk masalah ini dan lebih sekitar 60 tahun, Hizbut Tahrir telah bertahan dalam mengungkap kegagalan sistematik di negeri kita yang berasal dari mentalitas terjajah."
Berbagai tokoh dan ulama dari berbagai negeri ikut serta dalam konferensi tersebut, termasuk intelektual Muslim Jepang, Profesor Hassan Ko Nakata dan tokoh-tokoh Muslim lainnya.
Menjelang pelaksanaan konferensi, para pemuda Hizbut Tahrir dengan gigih mempromosikan acara dan khilafah di berbagai tempat, termasuk di masjid. Beberapa poster dan pamflet pun menyebar di berbagai daerah di London, menambah kuat opini Khilafah di negeri tersebut.
Konferensi Khilafah ini tentu saja tidak luput dari para pembenci Islam. Segilintir kecil orang berusaha untuk mengganggu acara. Namun, karena pengamanan yang ketat, konferensi berjalan dengan lancar.
Bahkan, sehari sebelum Konferensi, ada upaya penggagalan acara dengan mendesak pemilik tempat untuk membatalkan. Namun, beruntung pihak Water Lily tidak mengikuti keingianan para pembenci Islam tersebut.
Sepanjang bulan Rajab ini Hizbut Tahrir sebuah partai politik Islam yang lahir di bumi al-Quds pada tahun 1953 ini secara global menggelar konferensi tentang khilafah baik di Timur Tengah, Asia, Eropa, Australia dan juga Amerika. [m/htb/demotix/syabab.com]
Lihat Foto: