Inilah Para Korban Barbarisme Otoritas Sekular Palestina, Memukuli dan Menembak Para Penyeru Khilafah

Inilah Salah Satu Pejuang Khilafah Yang Menjadi Korban
Barbarisme Otoritas Sekular Palestina


Voa-Khilafah.Blogspot.Com - Aksi masirah (unjuk rasa damai) yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir di berbagai kota di Tepi Barat disambut dengan tindak kekerasan Otoritas Sekular Palestina. Beberapa para peserta masirah dipukuli. Bahkan pihak keamanan robot otoritas ilegal Palestina melepaskan tembakkan ke kerumunan para peserta aksi, Sabtu, 02/07/2011.


Hizbut Tahrir Palestina secara mengejutkan menggelar aksi besar di berbagai daerah di Tepi Barat pada hari Sabtu dalam rangka menandai keruntuhan Khilafah Islamiyyah yang jatuh pada 28 Rajab 1342 H. 

Otoritas sekular Palestina seperti halnya penjajah Israel melakukan tindakan barbar terhadap kaum Muslim dengan penangkapan dan pemukulan terhadap kaum Muslim yang menginginkan Khilafah Islamiyyah. 

Kantor Media Hizbut Tahrir Palestina mengatakan bahwa Otoritas Palestina masih menahan 10 anggota dari 361 yang ditahan pada hari Sabtu ketika mereka hendak berpartisipasi dalam aksi pawai untuk menandai keruntuhan Khilafah. 

Pihaknya menambahkan, dari sepuluh yang ditahan tersebut, tujuh orang diantaranya ditahan di penjara di Tulkarim, dan tiga di Nablus.

Pihak otoritas mencegah pawai damai dan menyerang para pemuda yang hendak berpartisipasi dalam pawai serta meneriakkan yel-yel Islam dan Khilafah. Mereka dengan brutal memukul beberapa orang dan melepaskan tembakan, hingga beberapa orang terluka dan patah tulang. 

Pihak Hizbut Tahrir Palestina menyebtukan jumlah kaum Muslim yang diserang dan dipukuli oleh otoritas sekular melebihi 150 orang. Sekitar 101 orang di Hebron, 15 orang di Qalqilya, 5 orang di Tulakarem, 5 orang di Nablus, 2 orang di Sulfit, dan sisanya di Ramalah. 

Pihak partai mendesak pelepasan segara para pemuda yang ditahan otoritas serta menuntut pertanggungjawaban penuh atas hidup dan keselamatan mereka. 

Demikianlah, lagi-lagi umat menyaksikan, para penyeru Khilafah, sekalipun tidak menggunakan kekerasan, tetapi telah dihadang oleh para penguasa korup dengan tindakan brutal, memalukan dan kekerasan. 

Bagi kaum Muslim, perlawanan dakwah seperti ini bukanlah hal yang baru. Di zaman permulaan Islam, kelompok dakwah Rasulullah Saw. dan para sahabatnya menghadapi berbagai penganiayaan, pemukulan dan pengejaran oleh kaum kafir Quraisy. Sementara Rasul Saw. dan para sahabat tidak menggunakan kekerasan. Hal itu terus terjadi hingga suatu saat ketika puncak ujian tiba, maka pertolongan Allah pun datang berupa kemenangan bagi agama ini. 

Insya Allah, hal serupa juga akan terjadi. Para penyeru Khilafah mendapat perlawanan dakwah dengan pemukulan, penganiayaan, propaganda negatif hingga pemboikotan. Hal itu tidak akan lama, karena pada puncak-puncak ujian, Insya Allah, pertolongan Allah tiba berupa kemenangan dengan tegaknya Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan metode kenabian untuk kedua kalinya, sebagaimana telah dijanjikah. Insya Allah, semakin dekat. [m/htpal/syabab.com]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers