Voa-Khilafah.Blogspot.com - Menyusul suksesnya Konferensi Khilafah Hizbut Tahrir Eropa satu pekan sebelumnya yang dihadiri sekitar 1000 syabab dari Austria, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol, Belgia dan Belanda, pada hari Ahad, 3 Juli 2011 kemarin, Hizbut Tahrir Belanda juga sukses mengadakan Konferensi Khilafah pertama yang dibuka untuk umum di Amsterdam.
Walaupun dihadang demonstrasi kelompok ekstrim kanan dan Yudeo Kristen, sekitar 600 orang memenuhi gedung tempat diselenggarakannya konferensi ini.
Sejak dipublikasikannya Konferensi Khilafah melalui website http://khilafahconferentie.nl/, beberapa kelompok ultra nasionalis dan sosialis berusaha menggagalkan acara ini baik melalui media massa maupun parlemen Belanda.
Namun, baik Walikota Amsterdam maupun Menteri Keamanan dan Pertahanan Belanda, Ivo Opstelten, menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk melarang konferensi ini selama tidak ada tindakan kriminal yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir.
Beberapa media massa Belanda seperti De Pers, Het Parool, NRC Handelsblaad, AT5 juga menyorot Konferensi Khilafah yang pertama kalinya diadakan secara nasional di ibukota Belanda, Amsterdam.
Okay Pala, juru bicara Hizbut Tahrir Belanda menegaskan bahwa jangan ada ketakutan bagi Belanda, karena perjuangan penegakan Khilafah yang diserukan oleh Hizbut Tahrir ditujukan bagi dunia Islam.
Menariknya, justru media massa dan kelompok Yahudi ikut lebur beserta kaum muslimin Belanda untuk mengikuti konferensi hingga selesainya acara.
InsyaAllah, seperti dituturkan Okay Pala dalam orasinya, Khilafah Islamiyah akan segera tegak dan benar-benar memberikan rahmat tidak hanya bagi kaum muslimin di seluruh dunia, namun juga bagi seluruh alam. [y/m/syabab.com]
Sejak dipublikasikannya Konferensi Khilafah melalui website http://khilafahconferentie.nl/, beberapa kelompok ultra nasionalis dan sosialis berusaha menggagalkan acara ini baik melalui media massa maupun parlemen Belanda.
Namun, baik Walikota Amsterdam maupun Menteri Keamanan dan Pertahanan Belanda, Ivo Opstelten, menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk melarang konferensi ini selama tidak ada tindakan kriminal yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir.
Beberapa media massa Belanda seperti De Pers, Het Parool, NRC Handelsblaad, AT5 juga menyorot Konferensi Khilafah yang pertama kalinya diadakan secara nasional di ibukota Belanda, Amsterdam.
Okay Pala, juru bicara Hizbut Tahrir Belanda menegaskan bahwa jangan ada ketakutan bagi Belanda, karena perjuangan penegakan Khilafah yang diserukan oleh Hizbut Tahrir ditujukan bagi dunia Islam.
Menariknya, justru media massa dan kelompok Yahudi ikut lebur beserta kaum muslimin Belanda untuk mengikuti konferensi hingga selesainya acara.
InsyaAllah, seperti dituturkan Okay Pala dalam orasinya, Khilafah Islamiyah akan segera tegak dan benar-benar memberikan rahmat tidak hanya bagi kaum muslimin di seluruh dunia, namun juga bagi seluruh alam. [y/m/syabab.com]
