Voa-Khilafah.Blogspot.com - Seruan penegakkan Khilafah benar-benar tak terbendung lagi. Puluhan ribu kaum Muslim di kompleks Masjid Al-Aqsa, Baitul Maqdis, Palestina menyerukan penegakkan Khilafah serta menegaskan penolakkan mereka atas sistem demokrasi, Jumat, 08/07/2011. Kerumunan umat tersebut berkumpul dan mendengarkan seruan penegakkan khilafah, dalam rangka menandai ke-90 tahun penghancuran Khilafah Islamiyyah.
Usai sholat Jumat, para pemuda dan kaum Muslim berkumpul di halaman depan Masjid Al-Aqsa. Para pemuda Hizbut Tahrir silih berganti menyampaikan seruannya, di bawah gerbang antara Masjid Al-Aqsa dan Kubah Sakhrakh. Takbir dan yel-yel seruan penegakkan Khilafah bergema di komplek yang diberkahi tersebut.
Sebuah spanduk besar terbentang di gerbang antara Masjid Al-Aqsa dan Kubah Emas bertuliskan "Al-Ummah turidu Khilafah Iislamiyyah" atau "Umat menginginkan Khilafah Islamiyyah".
Panji-panji Rasulullah, ar-royah, berkibar di sekitar Masjid. Selain meninggikan panji-panji Rasulullah, para jamaah juga mengangkat poster yang bertuliskan, "Khilafah, ya! Demokrasi, Tidak!".
Para pembicara menjelaskan bagaimana kondisi yang menyakitkan ketika umat kehilangan Khilafah yang telah menempatkan umat pada kehilangan martabat dan kemuliaan.
Mereka juga mengirimkan pesan kepada umat tentang pemberontakkan di negeri-negeri Arab untuk menghapus para pemimpin rezim, dan menekankan bahwa perubahan sejati itu dengan perubahan radikal untuk mengubah seluruh sistem serta menegakkan kembali Khilafah.
Para pengemban dakwah juga menyerukan seluruh kaum Muslim untuk bekerja bersama para aktivis dakwah untuk menegakkan kembali Khilafah.
Selain seruan di Baitul Maqdis, seruan penegakkan Khilafah juga bergelora di seluruh kota di Palestina, baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza. Bahkan di masjid-masjid Palestina, para jamaah berkumpul untuk membicarakan Khilafah dan pergolakkan di negeri-negeri Arab. [m/pal-tahrir/syabab.com]
Sebuah spanduk besar terbentang di gerbang antara Masjid Al-Aqsa dan Kubah Emas bertuliskan "Al-Ummah turidu Khilafah Iislamiyyah" atau "Umat menginginkan Khilafah Islamiyyah".
Panji-panji Rasulullah, ar-royah, berkibar di sekitar Masjid. Selain meninggikan panji-panji Rasulullah, para jamaah juga mengangkat poster yang bertuliskan, "Khilafah, ya! Demokrasi, Tidak!".
Para pembicara menjelaskan bagaimana kondisi yang menyakitkan ketika umat kehilangan Khilafah yang telah menempatkan umat pada kehilangan martabat dan kemuliaan.
Mereka juga mengirimkan pesan kepada umat tentang pemberontakkan di negeri-negeri Arab untuk menghapus para pemimpin rezim, dan menekankan bahwa perubahan sejati itu dengan perubahan radikal untuk mengubah seluruh sistem serta menegakkan kembali Khilafah.
Para pengemban dakwah juga menyerukan seluruh kaum Muslim untuk bekerja bersama para aktivis dakwah untuk menegakkan kembali Khilafah.
Selain seruan di Baitul Maqdis, seruan penegakkan Khilafah juga bergelora di seluruh kota di Palestina, baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza. Bahkan di masjid-masjid Palestina, para jamaah berkumpul untuk membicarakan Khilafah dan pergolakkan di negeri-negeri Arab. [m/pal-tahrir/syabab.com]
Lihat Foto: