Voa-Khilafah.co.cc - Australian Islamic College di Rooty Hill mengancam siswa 13 tahun, Billal Zraika dengan pengusiran kecuali ia memotong rambut bergaya afro nya.
Wakil Direktur Eksekutif Asosiasi Sekolah Independen New South Wales, Michael Carr mengatakan sebagian besar sekolah non-pemerintah bersama dengan orang tua murid telah menandatangani perjanjian terkait kebijakan sekolah, sebelum melakukan pendaftaran.
"Pendaftaran siswa menunjukkan penerimaan atas kondisi dan perjanjian untuk mematuhi aturan," kata Carr.
"Orangtua berharap bahwa sekolah akan menegakkan kebijakan dan kondisi yang disepakati pada saat pendaftaran".
Mazen Zraika, ayah dari Billal Zraika membawa kasus anaknya di Australian Islamic College ke pengadilan karena anaknya dilarang masuk sekolah awal tahun ini sampai ia memotong rambut afro nya.
Kepala sekolah Yasmin Gamieldien mengatakan gaya rambut Bilal dianggap aneh dan harus dipotong.
Ayah Bilal, Mazen mengatakan Bilal anaknya - keturunan Libanon dan Ethiopia - mengalami ketidak adilan hukum dalam masalah ini.
"Ibunya Maria asal Ethiopia, jadi bukan salah dia memiliki rambut seperti itu," kata Mazen Zraika.(fq/bikyamasr/eramuslim/voa-khilafah.co.cc)