Foke: Banjir Jakarta karena Air Numpang Lewat Mau ke Laut


Voa-Khilafah.co.cc - Pejabat Indonesia memang "pintar-pintar". Utang Luar Negeri = bantuan Luar Negeri, harga naik = penyesuain harga. Nah, sekarang ada yang baru neehhh... Banjir = Air Numpang Lewat Mau ke Laut.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyebut ada 3 penyebab banjir di Jakarta selama musim hujan. Salah satunya, banjir disebabkan lantaran limpahan air dari dataran tinggi numpang hendak lewat ke laut.

"Hujan lebat di gunung masuk ke sungai, airnya itu numpang lewat mau ke laut sehingga terjadilah banjir atau genangan," kata Foke.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Foke ini usai melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di hadapan warga RW 12 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2011).

Faktor kedua penyebab banjir, menurut Foke, karena terjadinya penyempitan saluran pembuangan air. Air hujan yang seharusnya dapat mengalir cepat ke laut malah tersendat akibat ulah manusia yang membuang sampah ke saluran air.

"Hujan lokal deres, umumnya air dapat cepat mengalir ke laut. Itu juga kalau salurannya bersih dari sampah," kata pria berkumis ini.

Dia mencontohkan, kasus banjir yang menimpa kawasan Pekayon, Jakarta Timur, semalam. Orang nomor satu di Provinsi DKI Jakarta ini menyatakan peristiwa yang menimpa warga sekitar karena terjadi penyempitan jalur aliran air.

"Banjir di Pekayon itu karena saluran airnya dipersempit warga sendiri. Ini peristiwa pertama kalinya warga di sana rumahnya kemasukan air," ujar Foke.

Faktor ketiga adalah karena permukaan tanah yang ada di sepanjang utara Jakarta mengalami pendangkalan. Akibatnya saat ketinggian air laut di atas permukaan tanah dan ditambah tiupan angin kencang menyebabkan banjir Rob.

"Ini bahaya baru yang harus diwaspadai," kata Foke.

Foke bersikukuh banjir Rob yang melanda Jakarta karena faktor alam dan bukan faktor manusia, seperti maraknya reklamasi.

"Reklamasi itu ada Amdalnya. Kalau tidak ada Amdal mana mungkin direklamasi," kata Foke saat ditanyai faktor lain penyebab rob selain karena faktor alam.

Dia mecontohkan, reklamasi tidak melulu harus jadi kambing hitam penyebab banjir Rob. "Reklamasi bukan saja di Jakarta, di luar negeri seperti Jepang juga ada reklamasi, tapi tidak ada apa-apa," tuturnya.

Lebih lanjut, kata Foke, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki sistem monitoring air sehingga kedatangan air dari hulu dapat terdeteksi. "Ini dilakukan agar warga sekitar bantaran kali dapat mengungsi lebih dulu sebelum banjir datang," kata Foke. (dtk/gm/voa-khilafah.co.cc)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers