Pengadilan Prancis Cabut Izin Pembangunan “Masjid Raya” di Marseille


Voa-Khilafah.co.cc - Pengadilan administratif Prancis memcabut izin pembangunan sebuah “Masjid Raya” di kota Marseille. Keputusan pengadilan diambil berdasarkan pendapat komisi umum, yaitu hakim independen yang bertugas memberikan saran untuk pengadilan.
Komisi umum ini pada saat dengar pendapat (hearing), tanggl 20 Oktober mengungkapkan bahwa proyek pembangunan masjid tersebut masih banyak kekurangannya terkait aspek perencanaan tempat parkir mobil yang merupakan bagian tak terpisahkan dari proyek pembangunan masjid.
Menurut pendapat komisi umum yang diadopsi oleh pengadilan, bahwa rencana pembangunan garasi untuk 450 mobil “tidak terikat secara resmi atau tidak termasuk dalam perencanaan proyek”.
Kantor berita Prancis, AFP mengatakan bahwa pengadilan dalam penolakannya terhadap proyek ini juga berdasarkan pada kurangnya jaminan integrasi konstruksi proyek dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Katolik “La Croix” terungkap bahwa Gereja Katolik selama satu dekade terakhir hanya membangun 10 gereja saja, sebaliknya 60 gereja ditutup pintunya karena kurangnya pengunjung. Dan sebagian besar dibeli oleh kaum Muslim, lalu diubahnya menjadi masjid.
Hudson Institute, organisasi sayap kanan di Amerika Serikat yang dikenal sebagai perpanjangan tangan entitas Zionis menulis dalam situs internetnya, bahwa angka-angka ini merupakan bukti jelas bahwa Islam merupakan jalan hidup yang benar. Dan Islam akan menjadi agama dominan di Prancis.
Institut mengatakan bahwa hari demi hari kaum Muslim menjadi lebih kuat. Mereka mencari gereja kosong (tidak dipakai) untuk memecahkan masalah lalu lintas, yang kadang-kadang karena besarnya jumlah mereka yang pergi ke masjid pada hari Jum’at, memaksa mereka shalat di jalan karena masjid sudah tidak mencukupi. Sehingga hal itu dapat mengganggu lalu lintas di tempat-tempat tertentu di Paris, dan kota-kota Prancis lainnya.
Kepala Dewan Agama Islam di Prancis, Muhammad Musawi mengatakan pada Radio “RTL” bahwa ada 150 masjid yang sedang dibangun. Jumlah masjid pada dekade terakhir telah berlipat ganda menjadi 2.000 masjid. Dan ada kebutuhan dua kali lipat dari jumlah ini, yaitu 4.000 masjid pada dekade berikutnya (islammemo.cc, 27/10/2011).
(hti/voa-khilafah.co.cc)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers