LONG ISLAND (Voa-Khilafah.co.cc) – Seorang muslimah yang juga seorang pengusaha asal Iran dan tinggal di lingkungan perumahan mewah di Long Island menyatakan bahwa pejabat setempat dan tetangganya melakukan tindakan yang memaksanya keluar kota, hanya karena dia seorang Muslim.
Broker asuransi Farah Amid (51) mengklaim pejabat Old Brookville bersekongkol untuk memblokir renovasi rumah mewah senilai $ 11,3 juta miliknya yang rusak akibat badai serta meminta penanganan atas aksi pencoretan pohon di halaman rumahnya dengan gambar salib, menurut gugatan yang diajukan minggu lalu di pengadilan federal di Central Islip.
Aparat setempat selalu berusaha untuk menggagalkan rencana renovasi yang sudah ia bayar seharga $ 7 juta, tutur Amid.
Selain itu, ia menuturkan dalam dokumennya, seorang tetangga pernah menggedor pintu rumah megahnya dan berteriak bahwa Amid adalah “sampah,” dia harus “harus kembali ke tempat asalnya”, dan bahwa “orang-orang seperti Anda tidak boleh hidup di tempat seperti Old Brookville.”
Amida, seorang ibu tunggal yang sebelumnya menikah dengan suami beragama Yahudi, juga melaporkan bahwa salah satu tetangganya membuang kotoran anjing pada properti yang ia miliki sebagai salah satu upaya untuk mengintimidasi dirinya. Seperti itulah dampak islamophobia di negara AS gembongnya demokrasi sekuler kapitalisme. Kaum muslim mengalami berbagai cobaan hidup di negara kafir muharriban fi'lan tersebut karena identitasnya sebagai muslim. Padahal negara Amerika Serikat seringkali berkoar-koar mengenai masalah HAM atau kebebasan namun realitasnya mereka pula yang kerap kali melakukan pelanggaran atas apa yang dikoar-koarkannya. Ilusi Negara Demokrasi. Saatnya Khilafah Memimpin Dunia!!! (althaf/arrahmah/Voa-Khilafah.co.cc)
Voice of Al Khilafah
AKHBAR
AMERIKA
DEMOKRASI
INTERNASIONAL
ISLAMOPHOBIA
MUSLIMAH
SEKULER
Pengusaha muslimah diusir tinggal di perumahan mewah di AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)