Ribuan orang berkumpul di halaman depan Masjid Al-Aqsa mengeremuni para pembicara yang berbicara tentang kondisi umat hari ini serta tuntutan perubahan di negeri-negeri Muslim, Jumat malam Sabtu, 27 Ramadhan 1432 H.
Seruan dakwah juga menyatakan sukacita atas jatuhnya tirani Gaddafi di Libya. Mereka juga menyerukan para tentara Muslim mendukung rakyat Suriah untuk melawan rezim tiran Bashar Al-Assad.
Gema takbir serta yel-yel bergemuruh di sekitar Masjid tempat suci ketiga kaum Muslim tersebut. Beberapa spanduk besar juga dipasang, memperlihatkan kerinduan umat terhadap Khilafah. Sebuah spanduk besar bertuliskan "Ummah menginginkan hukum al-Aquran". Spanduk lainnya bertuliskan "Ummah menginginkan Khilafah Islamiyyah".
Bendera ar-rayatul uqab, panji Rasulullah Saw. pun berkibar di setiap sudut masjid Al-Aqsa. Nuansa malam lailatul qadar ini benar-benar menjadi sebuah harapan dan kerinduan umat untuk kembali kepada sistem hukum al-Quran, Khilafah.
Selain itu, ribuan orang di dalam masjid mengikuti kajian dan pelajaran bersama para pemuda Hizbut Tahrir. Mereka membahas isu yang sama, serta tuntutan seruan penegakkan Khilafah atas negeri-negeri kaum Muslim.
Seruan juga disampaikan kepada ahlul quwwah (pemilik kekuatan) dan tentara-tentara kaum Muslim untuk bekerja mengubah situasi umat islam serta mendukung saudara-saudara mereka di Suriah, Libya, Yaman, dan negeri-negeri Muslim lainnya menegakkan Khilafah.
Sebelumnya, pada siang hari, usai sholat Jumat terkahir Ramadhan, para pemuda Hizbut Tahrir juga menggelar seruan dan pengajaran kepada umat. Sekitar 300.000 kaum Muslim dari berbagai penjuru daerah hadir di Masjid Al-Aqsa al-Mubarak. Terlebih lagi, malamnya dilanjutkan dengan menghidupkan malam lailatul qadar.
Demikianlah, seruan Khilafah dengan terang terus bergema dari Baitul Maqdis. Ini semakin menunjukkan bahwa kabar gembira kebangkitan Islam akan terus mendekat hingga Khilafah benar-benar berdiri kembali, dengan ibukotanya di Baitul Maqdis. Insya Allah, tidak akan lama lagi! [m/pal-tahrir/syabab/voa-khilafah.co.cc]
Gema takbir serta yel-yel bergemuruh di sekitar Masjid tempat suci ketiga kaum Muslim tersebut. Beberapa spanduk besar juga dipasang, memperlihatkan kerinduan umat terhadap Khilafah. Sebuah spanduk besar bertuliskan "Ummah menginginkan hukum al-Aquran". Spanduk lainnya bertuliskan "Ummah menginginkan Khilafah Islamiyyah".
Bendera ar-rayatul uqab, panji Rasulullah Saw. pun berkibar di setiap sudut masjid Al-Aqsa. Nuansa malam lailatul qadar ini benar-benar menjadi sebuah harapan dan kerinduan umat untuk kembali kepada sistem hukum al-Quran, Khilafah.
Selain itu, ribuan orang di dalam masjid mengikuti kajian dan pelajaran bersama para pemuda Hizbut Tahrir. Mereka membahas isu yang sama, serta tuntutan seruan penegakkan Khilafah atas negeri-negeri kaum Muslim.
Seruan juga disampaikan kepada ahlul quwwah (pemilik kekuatan) dan tentara-tentara kaum Muslim untuk bekerja mengubah situasi umat islam serta mendukung saudara-saudara mereka di Suriah, Libya, Yaman, dan negeri-negeri Muslim lainnya menegakkan Khilafah.
Sebelumnya, pada siang hari, usai sholat Jumat terkahir Ramadhan, para pemuda Hizbut Tahrir juga menggelar seruan dan pengajaran kepada umat. Sekitar 300.000 kaum Muslim dari berbagai penjuru daerah hadir di Masjid Al-Aqsa al-Mubarak. Terlebih lagi, malamnya dilanjutkan dengan menghidupkan malam lailatul qadar.
Demikianlah, seruan Khilafah dengan terang terus bergema dari Baitul Maqdis. Ini semakin menunjukkan bahwa kabar gembira kebangkitan Islam akan terus mendekat hingga Khilafah benar-benar berdiri kembali, dengan ibukotanya di Baitul Maqdis. Insya Allah, tidak akan lama lagi! [m/pal-tahrir/syabab/voa-khilafah.co.cc]
Lihat Foto: