Mursyid Am Ikhwanul Muslimin: Penerapan Syariah di Mesir Tidak Mungkin Tanpa Persetujuan Rakyat

Voa-Khilafah.co.cc - Dr Muhammad Badi, Pimpinan Umum (Mursyid Am) Gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir menegaskan bahwa penerapan syariah Islam tidak mungkin kecuali dengan persetujuan semua rakyat. Dikatakan bahwa Ikhwanul Muslimin menolak di antara anggotanya untuk menjadi presiden Mesir mendatang.

Badi mengatakan pada sebuah pertemuan publik di provinsi Qana yang diselenggarakan pada Selasa malam bahwa “Penerapan syariah Islam tidak mungkin kecuali dengan persetujuan semua rakyat. Bahkan, banyak rakyat Mesir yang tidak tahu arti hudud dalam syariah Islam.”

Pimpinan Umum (Mursyid Am) Gerakan Ikhwanul Muslimin ini menyerukan kaum Muslim dan Koptik (Kristen) bersatu; penduduk di semua provinsi bersatu dengan setiap gubenur; dan hendaklah semua bersekutu dalam membangun pemerintah. Dikatakan bahwa persatuan antara kaum Muslim dan Koptik (Kristen) itu bersifat abadi.

Badi menekankan bahwa “Revolusi Januari” merupakan karunia Tuhan. Ia merupakan revolusi untuk menjatuhkan ketidakadilan dan tirani. Dan Ikhwan percaya bahwa Mesir kembali normal setelah revolusi. Oleh karena itu, Ikhwan harus bekerja dan membangun berbagai lembaga. Meskipun masa-masa sulit dialami oleh negara itu, namun rakyat Mesir pasti dapat melewatinya.

Mursyid Am Ikhwan ini menjelaskan bahwa Ikhwanul Muslimin menolak di antara anggotanya untuk menjadi presiden Republik Mesir mendatang, karena khawatir terjadi gejolak besar dengan alasan bahwa rezim Mesir dikuasai oleh orang Ikhwan. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah semua rakyat harus bangkit dan bekerja untuk kepentingan Mesir (islamtoday.net, 7/9/2011, hti/voa-khilafah.co.cc).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers