“Wajar Kita Anti Demokrasi, Karena Sistem Ini Gagal Menegakkan Keadilan”

Voa-Khilafah.co.cc - Ucapan beberapa pengamat yang mulai menyorot keberadaan kelompok penegak Syariat Islam dan Anti Demokrasi sebagai benih timbulnya tindak terorisme, disikapi elegan oleh Direktur Lembaga Kajian Penegakkan Syariat Islam, Fauzan Al Anshari.
 
Ia mengatakan adalah suatu kewajaran jika berkembang kelompok muslim yang anti demokrasi. Bagi Fauzan, berpisahnya seorang muslim terhadap sistem demokrasi Fauzan sebagai sebuah tuntutan tauhid yang mesti dijalankan. “Karena sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk menegakkan hukum Allah.” tukasnya kepada Eramuslim.com, (27/9).

Apa yang diungkapkan Fauzan terhitung logis. Selama ini Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tidak bisa menegakkan hukum dengan adil. Sejak zaman kemerdekaan hingga kini, kita mengetahui bahwa penegakan hukum di Indonesia dilandaskan pada KUHP hasil adopsi masa kolonial, tak pernah menemui keadilannya. “Sejak merdeka, KUHP terbukti gagal.” tegasnya

Sebagai contoh, Fauzan mengambil sample terhadap tingkat kuantitas maupun kualitas dalam kasus korupsi, misalnya, kian hari kian meningkat. Masyarakat dibuat resah atas ketimpangan penyelenggaraan hukum. “Dalam Islam itu sudah dihudud. Hukum Islam terbukti efektif kasus menangani kasus korupsi dan membuat jera pelaku.” Tambahnya. “Jadi wajar jika kita anti demokrasi, anti thoghut karena sistem ini tidak bisa meneggakkan keadilan.” sambungnya dengan penuh keyakinan.

Fauzan menyatakan adalah salah besar jika saat Islam tegak, nama Negara ini berubah menjadi Negara Islam Indonesia atau NII. Islam akan merubah Negara dari landasar terdasar, “Karena yang akan dirubah adalah sistemnya. Hukum Pidana saat ini, akan kita ubah mengikuti petunjuk Allah.” tuturnya. Dan jalan untuk mewujudkan hal itu tidak seperti yang diisukan oleh pengamat yakni lewat jalan meledakkan bom, “Mana ada orang mau menegakkan Syariat Islam pakai jalan membom. Itu tidak masuk akal.” ungkapnya. “Inilah yang selalu mereka katakan untuk memfitnah umat muslim." jelas Fauzan panjang lebar.

Oleh karena itu Fauzan Al Anshari berpesan kepada umat muslim untuk istiqomah dan tidak terpengaruh ucapan musuh-musuh Allah untuk memadamkan tegaknya Syariat Islam. "Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya," pungkasnya mengutip Surat Ash Shaaff ayat 8. (pz/eramuslim/voa-khilafah.co.cc)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers