Menjemput Kemenangan


Voa-Khilafah.co.cc - Kaum Muslim saat ini hidup dalam periode sejarah Islam yang sangat kelam dan berat, jauh lebih menderita dibandingkan dengan masa-masa yang pernah dilalui oleh kaum Muslim sebelumnya. Negara mereka (yaitu Daulah Khilafah Islamiyah) diruntuhkan melalui persekongkolan jahat Mustafa Kamal Attaturk dengan Inggris dan Yahudi. Negeri mereka dikerat-kerat oleh para imperialis menjadi puluhan bangsa dan negara boneka yang tidak memiliki kekuatan apa-apa. Syariatnya dikubur dalam-dalam digantikan dengan sistem hukum sekular. Lalu, generasi muda kaum Muslim dididik dan dipaksa untuk hidup secara sekular dan berpikir sebagaimana cara berpikir orang-orang kafir, sehingga tidak ada lagi bedanya antara kehidupan seorang Muslim dan kehidupan orang kafir. Benarlah kiranya firman Allah Swt.:

وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا

Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (pada kekafiran). (QS al-Baqarah [2]: 217).

                Orang-orang yang berjuang untuk mengembalikan kehidupan Islam, mengembalikan (penerapan seluruh) sistem hukum Islam, mewujudkan kembali negara kaum Muslim (yaitu negara Khilafah Islamiyah) yang meliputi seluruh dunia, melakukan amar makruf nahi munkar, menjalankan jihad fi sabilillah melawan negara-negara kafir yang menduduki dan merampas negeri-negeri kaum Muslim, serta melakukan permusuhan dan persekongkolan keji atas Islam dan kaum Muslim dicap oleh mereka dengan sebutan yang sangat menghinakan: teroris! Orang-orang yang di sisi Allah dimuliakan dan ditinggikan derajatnya dilecehkan dan dihinakan oleh orang-orang kafir beserta antek-anteknya.

            Keberadaan mereka selalu dimata-matai dan disorot dengan penuh kecurigaan. Penghidupan mereka dipersempit. Sebagian bahkan diusir dan dikucilkan oleh penguasanya (atas perintah negara-negara kafir). Sebagian lainnya berada di balik jeruji besi, dizalimi, dan ditindas. Sebagian lainnya lagi terpaksa berpisah dengan keluarganya berpuluh-puluh tahun atau mungkin selamanya. Seluruh akses komunikasi dan keuangannya terus dimonitor. Aktivitas mereka sekecil apa pun dianggap dianggap sebagai ancaman bagi eksistensi dan kepentingan negara-negara kafir dan para penguasa Muslim yang setia melayani mereka

            Perlakuan seperti itu dijatuhkan atas mereka hanya karena mereka adalah orang-orang yang menyuarakan dan mendakwahkan Islam, berjuang untuk menegakkan agama Allah, mengembalikan lagi kehidupan (syariat) Islam sebagaimana pada masa Rasulullah saw., mengungkap makar dan rencana jahat negara-negara kafir yang  berkolaborasi dengan para penguasa Muslim yang munafik, serta menjalankan aktivitas jihad fi sabilillah melawan negara-negara kafir penjajah yang telah merampas dan menduduki negeri-negeri mereka.  Semua itu adalah aktivitas yang diperintahkan Allah Swt. dan Rasul-Nya.

            Akan tetapi kesulitan dan penderitaan mereka yang berjuang untuk menegakkan Islam, betapapun berat dan dahsyat, tidak pernah dan tidak akan pernah memperlemah—apalagi menenggelamkan—semangat dan keyakinan mereka terhadap janji-janji dan kemenangan/pertolongan Allah. Janji Allah adalah pasti. Kemenangan/pertolongan Allah segera tiba dan sangatlah dekat. Lagi pula, Rasulullah saw. menjamin bahwa keberadaan mereka akan selalu ada di setiap masa; tidak akan pernah musnah ataupun sirna.

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَتِي قَائِمَةً بِأَمْرِاللهِ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ صَاغِرُوْنَ

Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang menjalankan perintah (agama) Allah. Tidak akan menyakiti mereka orang-orang yang menghina dan menghambat mereka sampai datangnya perintah Allah (Hari Kiamat) sedangkan mereka dalam keadaan selalu menang.  (HR al-Bukhari dan Muslim)
           
Ancaman, teror, perburuan, penahanan, pengucilan, penyiksaan, ataupun kematian yang diteriakkan negara-negara kafir terhadap orang-orang yang melakukan aktivitas menegakkan agama Allah bukanlah perkara yang menakutkan. Sebab, mereka meyakini bahwa Allah-lah Yang menghidupkan dan mematikan; Allah pula Yang membentangkan rezeki. Hanya terhadap (siksa) Allah (baik di dunia maupun neraka) saja mereka takut. Bagi mereka, kematian di dunia tatkala menjalankan dakwah dan memenuhi perintah Allah Swt. dan Rasul-Nya merupakan keuntungan dan kemuliaan, karena mereka lebih dulu berjumpa dengan Allah dengan penuh ridla-Nya. Jika mereka memperoleh pertolongan/kemenangan di dunia dari sisi Allah dengan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah serta diterapkannya sistem hukum Islam secara total, maka hal itu adalah rahmat dari Allah yang tak terkira. Dua keadaan tersebut, bagi seorang Mukmin, adalah kemenangan. Bagi pengemban dakwah tidak ada istilah kekalahan.

مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً
Di antara orang-orang Mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Lalu,  di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu. Mereka sedikitpun tidak mengubah (janjinya).  (QS al-Ahzab [33]: 23).

            Kita harus mengambil segala kesempatan. Umat kini mulai menyadari, bahwa tidak ada jalan keluar bagi mereka, bahkan bagi umat manusia di seluruh dunia, kecuali dengan Islam. Kita harus tetap bersemangat melangkahkan kaki tanpa mempedulikan lagi berbagai rintangan dan kesulitan. Kita bekerja keras mengatasi hambatan. Kita tetap menumbuhkembangkan iman di tubuh umat, mengobarkan semangat Islam mereka, menanamkan keberanian pada diri mereka  untuk berkorban demi tegaknya sistem hukum Islam, serta menghapuskan rasa takut mereka terhadap sesama makhluk-makhluk-Nya. Ingatlah, bahwa janji Allah itu pasti benar.

وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ

Telah menjadi janji Kami untuk menolong orang-orang Mukmin.  (QS ar-Rum [30]: 47).

وَلَيَنْصُرَنَّ اللهُ مَنْ يَنْصُرُهُ
Pertolongan (kemenangan dari) Allah pasti datang kepada orang-orang yang menolong (agama)-Nya.  (QS al-Hajj [22]: 40)
           
Karena itu, bersemangatlah, wahai para pengemban dakwah dan kaum Mukmin. Allahu Akbar! [AF/GM/Voa-Khilafah.co.cc]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers