Duh! Studi Terbaru Nyatakan Islamphobia Makin Marak di AS

Voa-Khilafah.Blogspot.Com, DUBAI--Studi terbaru di Amerika Serikat menunjukkan ketakutan terhadap Islam (Islamophobia) ternyata tetap marak. Sebanyak 45 persen dari responden survei menegaskan, nilai Islam bertentangan dengan nilai-nilai kehidupan AS.
Misalnya di Minnesota. Di musim dingin, anak sekolah yang beragama Islam mendapat perlakuan rasisme. Supir bus sekolah enggan mengangkut mereka dan membiarkan mereka kedinginan berjalan kaki sampai sekolah.
Ketika sampai di sekolah pun perlakuan serupa masih terjadi. Ironisnya, guru yang mengajarkan perlakuan rasis itu. Ketika murid Muslim masuk ke kelas, sang guru langsung menyemprotkan pengharum ruangan. Dia mengajak seluruh murid lainnya melakukan hal sama ketika melihat murid Muslim masuk ke kelas.
Di Arizona, dua Muslim terpaksa angkat kaki dari penerbangan dan diinterograsi. Semua gara-gara kru kabin mendengar keduanya berbicara dalam bahasa non Inggris.
Di Michigan, Muslim Nigeria dipaksa turun dari pesawat karena penumpang lain merasa tak enak melihatnya berlama-lama di toilet. Padahal orang Nigeria tersebut sedang sakit.
Inilah secuplik dari kejadian rasial sehari-hari yang Muslim AS rasakan. Dalam studi terbarunya, Dewan Hubungan Islam-Amerika menegaskan hal ini. "Islamophobia justru meningkat sejak Presiden Barack Obama berkuasa. Partai kanan Republikan terus memasok sentimen antiIslam dan ketakutan terhadap hukum Islam," demikian laporan tersebut.
Laporan yang sama menegaskan juga, 45 persen dari responden survei percaya kalau Islam bertentangan dengan nilai kehidupan di AS. Seorang petugas polisi mengatakan," Ketika peristiwa 9/11 saya membantu evakuasi WTC, saya melihat banyak orang menghargai kami meski kami Muslim. Tapi sekarang (2010 ketika survei dilakukan), saya tak berani ke Ground Zero dan mengaku Muslim, karena saya kemungkinan besar akan diserang," demikian laporan tersebut. (REPUBLIKA.CO.ID)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers