Tokoh Muslim Jepang Ikut Menyerukan Khilafah Bersama 10.000 Kaum Muslim dalam Konferensi Rajab 1432 H di Yogyakarta

Voa-Khilafah.Blogspot.Com - Gelora Khilafah terus menggema di bumi nusantara selama beberapa pekan terkahir ini, termasuk dari pusat pulau Jawa, kota Yogyakarta. Sekitar 10.000 kaum Muslim baik dari kalangan kyai, ustadz, mubalighah, kaum intelektual, pengusaha, orang tua, pemuda, remaja, ibu-ibu dan remaja puteri yang datang dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah memadati Jogja Expo Centre (JEC) untuk mengikuti konferensi, Ahad, 19/06/2011.

Mereka pun menggelorakan seruan wajibnya menegakkan syariah dan khilafah, menyusul seruan ribuan kaum Muslim di beberapa kota besar yang sudah menggelar Konferensi Rajab sebelumnya, seperti di Banjarmasin, Kendari, Palu, Jayapura, Ternate, Samarinda, Batam, Pelembang, Lampung, Palangkaraya, dan Ketapang.

Istimewanya konferensi di DIY ini menghadirkan ulama ternama dari Jepang yakni Prof. Hasan Ko Nakata. Tokoh intelektual Muslim dari Jepang ini ikut menyampaikan orasinya.

Uniknya, bukan dengan bahasa Jepang melainkan dengan bahasa Arab. Dalam orasinya itu, ia memberikan semangat kepada warga DIY untuk terus berdakwah menyadarkan kaum Muslim agar terikat dengan hukum Islam dan berjuang bersama Hizbut Tahrir menegakkan khilafah.

“Dari Yogyakarta, terus merambat ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan dunia!” pekiknya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Muhammad Ismail Yusanto yang menyampaikan Seruan Hangat dari Hizbut Tahrir untuk Kaum Muslim DIY dan Jawa Tengah. Seruan hangat perjuangan penegakan khilafah tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta.

Sejumlah wakil masyarakat menyampaikan kesepakatannya tentang kebutuhan penerapan syariah Islam bagi kehidupan masyarakat. Bahkan mereka menyatakan kesiapannya berjuang bersama HTI untuk memperjuangkannya. Allahu Akbar! Insya Allah kemenangan Islam semakin dekat! [m/mu/htipress/syabab.com]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers