Para pemuda Hizbut Tahrir tidak takut ancaman, terus bergerak menyeru para penguasa tunduk di bawah Islam

Voa-Khilafah.Blogspot.Com - "Wahai para tentara Muslim! Penghormatan kepada kepala Musyrik merupakan aib dan penghinaan; berapa lama lagi Anda akan mentolerir pengkhianatan Sheikh Mirjafor Hasina?", demikian judul pernyataan pers terbaru yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir Bangladesh. Para pemuda Hizbut Tahrir pun menggelar aksi dengan suara lantang mengungkap tindakan hina dan aib para penguasa rezim setempat.


Kepala tentara musuh negara musyrik India, Jenderal VK Sings, selama lima hari berkunjung ke Bangladesh, ia tiba pada 19 Juni dan kembali ke India pada 23 Juni.

Sebagai bagian dari kunjungannya, ia akan berkunjung ke Chittagong pada 22 Juni, sebagai tamu utama untuk meninjau parade dua kelompok Akademi Militer Bangladesh, kursus lama ke-64, dan kursus khusus ke-35.

"Ini tidak lain hanyalah aib dan penginaan untuk Tentara Muslim; ini akan menjadi hari gelap ke-2 bagi Tentara Muslim Bangladesh dalam waktu kurang dari tiga tahun, di bawah pemerintahan Hasina, setelah hari gelap pertama atas pembantaianan Pilkhana," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kantor Media Hizbut Tahrir Bangladesh.

Hizbut Tahrir telah menyelenggarakan aksi masirah (unjuk rasa) untuk memprotes hal tersebut, aksi dimulai di depan Pengadilan Tinggi dan berakhir di depan Press Club, Selasa, 21/06/2011.

Situs bdnews24.com memberitakan bahwa kepolisian telah menggagalkan aksi Hizbut Tahrir tersebut.

Saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat aksi sekitar pukul 12:15 pada hari Selasa di depan Kadam Foara, dekat dengan National Press Club.

Polisi mengejar para pemuda Tahrir dan membubarkan aksi, kata pejabat kepolisian di Shahbagh Rezaul Karim, berusaha menutupi kegagalan kepolisian menggagalkan aksi para pemuda Hizbut Tahrir itu. Ia membenarkan penangkapan sekurangnya seorang aktivis kelompok Islam tersebut.

"Wahai tentara Bangladesh! Nenek moyang anda adalah Khalid bin Walid, Muhammad bin Qasim, Muhammad Ghori, dan Bakhtiyar Khalji yang kematiannya dipaksa, penawanan dan perjanjian untuk menyerah kepada kepala dan jenderal musuh musyrik," tegas pernyataan dari Kantor Media Hizbut Tahrir Bangladesh.

"Sementara Hasina memerintahkan Anda untuk menghormati keturunan Raja Dahir, Prithvi Raj dan Laksmana Sen. Apakah kematian tidak lebih baik dari kehidupan yang aib dan menghinakan?"

"Wahai para petugas! Apakah darah Anda tidak mendidih ketika penguasa Anda menghormati pemimpin dan jendara negara yang membuat makar atas saudara-saudara Anda dan membantai mereka di Pilkhana? Negara yang melakukan agresi dan pembunuhan di perbatasan? Negara yang merencanakan untuk menduduki Padua, tepat pada saat ini?"

"Berapa lama Anda akan menunggu sebelum melepaskan sarung pedang kekormatan melawan penguasa penghianat Anda?"

"Sampai kapan anda akan mentolerir pengkhianatan Sheikh Mirjafor Hasina? Hizbut Tahrir menyeru anda menuju kehidupan kemenangan, kekuatan, kehormatan, martabat dan kemuliaan seperti yang telah dijanjikan Nabi kita tercinta, Muhammad Saw: Sekelompok anda akan menaklukan India, Allah akan membukakannya [India] sampai mereka datangan dengan penguasa dirantainya; ketika mereka kembali [dari India] - Allah telah mengampuni dosa-dosa mereka - mereka akan menemukan Isa ibn Maryam di Suriah." [diriwayatkan dari Abu Hurairah]"

"Janji ini hanya akan terwujud di bawah kepemimpinan Khilafah. Jadi berkumpul dan atur dirimu, tumbangkan Hasina dari kekuasaan, dan serahkan kekuasaan kepada Hizbut Tahrir. Dan kita akan membangun kembali negara Khilafah Rasyidah dan memimpin anda dan umat Islam untuk sekali lagi berjalan di jalan kemenangan, kekuatan, martabat, kehormatan, dan kemuliaan; inilah kemenangan yang akan memulai dari Asia Selatan," tegasnya lagi. [m/bdnews24/khilafat.org/syabab.com]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers