Konferensi Para Sahabat Anshor Menjelang Tegaknya Daulah Islamiyyah

oleh Azizi Ash-shiddiqi
ومن أروع ما يروى من نجاحه في الدعوة أن أسعد بن زرارة خرج به يومًا يريد دار بني عبد الأشهل ودار بني ظَفَر، فدخلا في حائط من حوائط بني ظفر، وجلسا على بئر يقال لها : بئر مَرَق، واجتمع إليهما رجال من المسلمين ـ وسعد بن معاذ وأُسَيْد بن حُضَيْر سيدا قومهما من بني عبد الأشهل يومئذ على الشرك ـ فلما سمعا بذلك قال سعد لأسيد : اذهب إلى هذين اللذين قد أتيا ليسفها ضعفاءنا فازجرهما، وانههما عن أن يأتيا دارينا، فإن أسعد بن زرارة ابن خالتي، ولولا ذلك لكفيتك هذا . (الرحيق المختوم - ج 1 / ص 113)

Voa-Khilafah.Blogspot.Com - Diantara hal menarik yang diriwayatkan tentang kesuksesan dakwah beliau (Mush’ab bin ‘Umair ra), bahwa suatu hari As’ad bin Zurarah pergi bersama beliau ke pemukiman Bani Abdil Asyhal dan pemukiman Bani Zhafar. Kamudian keduanya masuk ke dalam wilayah Bani Zhafar, dan keduanya duduk di sebuah sumur yang disebut sumur Maraq, DAN BERKUMPULLAH KAUM MUSLIMIN kepada keduanya, –sedangkan Sa’d bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair keduanya pemuka kaum dari Bani Abdil Asyhal, saat itu masih musyrik (belum berislam)–, maka ketika keduanya mendengar peristiwa tersebut (konferensi kaum muslimin di sumur Maroq), berkata Sa’d kepada Usaid: pergilah kamu kepada dua orang yang telah datang untuk membodohi orang-orang lemah diantara kita dan ancamlah keduanya dan cegahlah mereka untuk datang ke rumah kita berdua, sungguh As’ad bin Zuroroh adalah putra bibiku (sepupuku ), jika bukan karena itu niscaya aku mencukupkan diri darimu untuk melakukan hal ini (sendiri). (Shafiyurrahman Al-Mubarkafuri, Ar-Rohiq Al-Makhtum, hlm 113)

Subhanallah.. ternyata sebelum tegaknya Negara Islam di Madinah dulu, kaum muslimin juga menggelar pertemuan akbar semacam konferensi di sumur Maroq. Akbar atau besarnya pertemuan tersebut tentu tidak ditandai dengan jumlah yang mencapai ribuan atau jutaan orang, tapi pengaruhnya yang saat itu samapai menjadikan pemuka kaum Bani Abdil Asyhal, Sa’d bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair, tergerak untuk “turun tangan” membubarkan dan mengancam Mus’ab bin ‘Umair dan As’ad bin Zuroroh ra. Konferensi tersebut bukanlah hal remeh di mata para sahabat, terbukti dari peristiwa itu dua pemuka kaum Bani Abdil Asyhal tersebut akhirnya berislam, yang kemudian diikuti oleh seluruh kaumnya.

Sukseskan Konferensi Rojab 32, demi Allah dia bukan hal remeh dan tidak memiliki contoh dari generasi terbaik umat ini … semoga darinya para Ahli Nushrah tergerak hatinya sebagaimana tergeraknya Sa’ad bin Mu’ad dan Usaid bin Hudhoir radhiyallahu ‘an huma, menerima Islam secara kaffah dan memberikan loyalitas tanpa batas kepada Allah swt dan Rasul-Nya saw. Allahu Akbar!

Berikut riwayat serupa oleh Ibn Hisyam dalam kitab sirahnya:
أَسْعَدُ بْنُ زُرَارَةَ وَمُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ وَإِسْلَامُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ وَأُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ قَالَ ابْنُ إسْحَاقَ : وَحَدّثَنِي عُبَيْدُ اللّهِ بْنُ الْمُغِيرَةِ بْنِ مُعَيْقِبٍ وَعَبْدُ اللّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ : أَنّ أَسْعَدَ بْنَ زُرَارَةَ خَرَجَ بِمُصْعَبِ بْنِ عُمَيْرٍ يُرِيدُ بِهِ دَارَ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ ، وَدَارَ بَنِي ظَفَرٍ ، وَكَانَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذِ بْنِ النّعْمَانِ بْنِ امْرِئِ الْقَيْسِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ الْأَشْهَلِ بْنَ خَالَةِ أَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ ، فَدَخَلَ بِهِ حَائِطًا مِنْ حَوَائِطِ بَنِي ظَفَرٍ . قَالَ ابْنُ هِشَامٍ : وَاسْمُ ظَفَرٍ كَعْبُ بْنُ الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ بْنِ عَمْرِو مَالِكِ بْنِ الْأَوْسِ - قَالَا : عَلَى بِئْرٍ يُقَالُ لَهَا : بِئْرُ مَرَقٍ فَجَلَسَا فِي الْحَائِطِ ، وَاجْتَمَعَ إلَيْهِمَا رِجَالٌ مِمّنْ أَسْلَمَ ، وَسَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ ، وَأُسَيْدُ بْنُ حُضَيْر ٍ يَوْمَئِذٍ سَيّدَا قَوْمِهِمَا مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ وَكِلَاهُمَا مُشْرِكٌ عَلَى دِينِ قَوْمِهِ فَلَمّا سَمِعَا بِهِ قَالَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ لِأُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ لَا أَبَا لَك ، انْطَلِقْ إلَى هَذَيْنِ الرّجُلَيْنِ اللّذَيْنِ قَدْ أَتَيَا دَارَيْنَا لِيُسَفّهَا ضُعَفَاءَنَا ، فَازْجُرْهُمَا وَانْهَهُمَا عَنْ أَنْ يَأْتِيَا دَارَيْنَا ، فَإِنّهُ لَوْلَا أَنّ أَسْعَدَ بْنَ زُرَارَةَ مِنّي حَيْثُ قَدْ عَلِمْت كَفَيْتُك ذَلِكَ هُوَ ابْنُ خَالَتِي ، وَلَا أَجِدُ عَلَيْهِ مُقَدّمًا ، قَالَ فَأَخَذَ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ حَرْبَتَهُ . ثُمّ أَقْبَلَ إلَيْهِمَا

disebutkan di dalamnya:
وَاجْتَمَعَ إلَيْهِمَا رِجَالٌ مِمّنْ أَسْلَمَ
lalu berkumpullah orang-orang dari mereka yang sudah berislam kepada keduanya (Mus'ab dan As'ad).

kita tahu kaum anshar yang berbai'at 'aqobah ke dua berjumlah 75 orang (73 laki dan 2 wanita), maka yang berkumpul saat itu kemungkinan sekitar jumlah tersebut, atau lebih sedikit.

Wallahu A’lam
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers