Voa-Khilafah.Blogspot.Com - Saat gegap gempita seruan penegakkan Khilafah di berbagai negeri bergelora, para pembenci Islam kebakaran jenggot. Setelah menyerang media alternatif Hizbut Tahrir dengan menghapus akun para pemuda dan para jubir HT di jejaring sosial beberapa waktu yang lalu, untuk kesekian kalinya kini situs Kantor Media Resmi Hizbut Tahrir Pusat diserang.
"Situs web di www.hizb-ut-tahrir.info telah dilaporkan sebagai situs penyerang dan telah diblokir berdasarkan pengaturan keamanan Anda," demikian peringatan saat membuka akses situs Kantor Media Hizbut Tahrir tersebut.
Akibatnya, situs resmi yang menampilkan aktivitas seruan penegakkan Khilafah yang kini tengah digelar di berbagai dunia ini pun sulit untuk diakses. Google memberikan catatan, " Situs termasuk mencurigakan - mengunjungi situs web ini dapat membahayakan komputer Anda. Sebagian situs ini digolongkan sebagai aktivitas mencurigakan sebanyak 2 kali selama 90 hari terakhir".
Serangan atas situs resmi Kantor Media ini bukan pertama kalinya. Di awal bulan lalu, saat berlangsung Konferensi Khilafah dimulai, situs juga mendapat serangan serupa.
Sebelumnya, Amerika perintahkan manajemen situs jejaring sosial Facebook hapus akun resmi Hizbut Tahrir dan para juru bicaranya.
Facebook telah menghapus beberapa akun resmi cabang-cabang Hizbut Tahrir, Kantor Media, dan para anggotanya, termasuk Jurubicara Hizbut Tahrir di Pakistan, Naveed Butt, Direktur Kantor Media Pusat, Hizb ut-Tahrir Tunisia, Hizb ut-Tahrir Palestina dan beberapa anggota lainnya di berbagai negeri.
"Jadi, di satu sisi, di bawah bendera Kebebasan Ekspresi, Amerika menyutujui halaman Facebook untuk merayakan hari membuat kartun penghinaan Rasulullah Saw atau pembakaran Quran Suci, serta banyak halaman yang rendah dan kotor lainnya," kata Imran Yusufzai, aktivis Hizbut Tahrir di Pakistan. [m/syabab.com]
Akibatnya, situs resmi yang menampilkan aktivitas seruan penegakkan Khilafah yang kini tengah digelar di berbagai dunia ini pun sulit untuk diakses. Google memberikan catatan, " Situs termasuk mencurigakan - mengunjungi situs web ini dapat membahayakan komputer Anda. Sebagian situs ini digolongkan sebagai aktivitas mencurigakan sebanyak 2 kali selama 90 hari terakhir".
Serangan atas situs resmi Kantor Media ini bukan pertama kalinya. Di awal bulan lalu, saat berlangsung Konferensi Khilafah dimulai, situs juga mendapat serangan serupa.
Sebelumnya, Amerika perintahkan manajemen situs jejaring sosial Facebook hapus akun resmi Hizbut Tahrir dan para juru bicaranya.
Facebook telah menghapus beberapa akun resmi cabang-cabang Hizbut Tahrir, Kantor Media, dan para anggotanya, termasuk Jurubicara Hizbut Tahrir di Pakistan, Naveed Butt, Direktur Kantor Media Pusat, Hizb ut-Tahrir Tunisia, Hizb ut-Tahrir Palestina dan beberapa anggota lainnya di berbagai negeri.
"Jadi, di satu sisi, di bawah bendera Kebebasan Ekspresi, Amerika menyutujui halaman Facebook untuk merayakan hari membuat kartun penghinaan Rasulullah Saw atau pembakaran Quran Suci, serta banyak halaman yang rendah dan kotor lainnya," kata Imran Yusufzai, aktivis Hizbut Tahrir di Pakistan. [m/syabab.com]
1 komentar:
MUNAFIK!!!
TAK LAMA LAGI MEREKA AKAN MERASAKAN PENYESALAN MENDALAM KARENA TELAH MENGHALANGI MANUSIA DARI JALAN YANG HAQ...
nice post, bro!