Voa-Khilafah.Blogspot.Com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan akan mengerahkan sedikitnya 10.000 jamaahnya untuk menghadiri Konferensi Rajab yang rencananaya dilaksanakan di Celebes Convention Center (CCC) Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (26/6/2011) besok, Tribunnews memberitakan, Sabtu.
Sedangkan Media Indonesia menulis berita berjudul, 10 ribu orang hadiri Konferensi Rajab HTI di Makassar. Humas HTI Sulsel Hasanuddin Rasyid, Jumat (24/6), mengatakan, konferensi ini tidak hanya di Makassar, konferensi tersebut digelar di 29 kota di Indonesia.
Konferensi ini dilaksanakan untuk memperingari Isra Mi'raj Nabi Muhammad. Acara serupa rutin dilakukan HTI seluruh Indonesia setiap tahunnya. Tahun ini, HTI menggelar acara serupa di 29 kota di Indonesia.
Hasanuddin Rosyid mengatakan keterpurukan bangsa Indonesia selama ini akibat sistem ekonomi kapitalis yang hasilnya hanya dinikmati beberapa kalangan saja. Dalam konferensi Rajab nanti akan ada orasi dari pengurus DPP HTI Haris Abu Ulya. Diharapkan dari konferensi ini dapat bermuara pada terwujudnya konsep pemerintahan yang menganut pada sistem khilafah.
"Satu-satunya konsep kenegaraan adalah sistem khalifah, kami bisa pertanggungjawabkan secara ilmiah. Ini yang kita harapkan endingnya tapi jangan dikait-kaitkan dengan upaya makar," kata Hasanuddin.
Tahun lalu, konferensi Rajab HTI Sulsel dilaksanakan di Lapangan Karebosi dan diikuti oleh sekitar 7.000-an orang jamaah. Ketua HTI Sulsel Sobran Mujahiddin memberikan apresiasi dengan mengundang pihak-pihak yang memberikan dukungan lahirnya sistem pemerintahan dalam suatu institusi kekhilafahan.
"Dalam satu hari tersebut, konferensi bisa digelar secara serempak dibeberapa daerah di Indonesia. Termasuk 26 Juni nanti, selain di Makassar juga akan digelar serempak di lima kota lain seperti Pontianak, Gorontalo, Medan, Sidoarjo, dan Kepulauan Riau," ungkapnya.
Untuk konferensi rajab di Makassar, panitia menargetkan sekitar 10 ribu peserta yang tidak hanya dihadiri oleh anggota HTI tapi bagi masyarakat umum juga bisa hadir, karena undangan telah disampaikan secara terbuka melalui iklan-iklan.
"Meski demikian, bagi mereka yang ingin hadir harus memiliki tanda pengenal yang disiapkan panitia," kata Hasanuddin.
Seperti konferensi Rajab yang telah digelar sebelumya di berbagai kota-kota besar, acara perhelatan akbar ini akan disiarkan secara langsung melalui video dan radio streaming oleh HTI Channel di halaman http://www.hizbut-tahrir.or.id/hti-channel. Insya Allah, Syabab.Com sebagai salah satu media kebangkitan Islam akan turut serta menyiarkan acara tersebut secara live. [m/tribun/mediaindonesia/syabab.com]