Safari Dakwah di Australia, Ustadz Hari Moekti Serukan Tegaknya Syariah & Khilafah

SYDNEY – Ustadz Hari Moekti mantan penyanyi rock yang saat ini aktif menyerukan dakwah Islam, melakukan safari dakwah di Sydney-Australia dari tanggal 29 Juli 2011 sampai dengan 6 Agustus 2011.

Selain memberikan ceramah pada acara tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Komunitas Muslim Indonesia di Sydney, Ustadz Hari Moekti juga menyampaikan materi pada acara kajian Islam yang diselenggarakan oleh mahasiswa Indonesia yang mengambil program S2 dan S3 di Universitas Wollongong dan Universitas Macquarie.


Pada acara tabligh akbar hari Jumat 29 Juli 2011 yang diselenggarakan Forum Pengajian Jumat (FPJ) di daerah Western Suburb Sydney, ustadz Hari Moekti menyampaikan materi “Hidup Adalah Pilihan”.

Pada tabligh akbar yang dihadiri lebih dari 200 muslim/muslimah, dipaparkan bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan manusia untuk menjalani hidup sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang diturunkan Allah SWT sebagai pedoman hidup atau tuntunan lain yang akan menyengsarakan manusia baik di dunia maupun akherat. Belum tegaknya syariat Islam di muka bumi ini adalah merupakan sebuah pilihan mulia bagi setiap Muslim untuk ikut memperjuangkan agar syariat yang diturunkan Allah SWT tegak di muka bumi ini agar menjadi rahmatan lil ‘alamin.

Hari Sabtu pagi 30 Juli 2011 bertempat di Wollongong (sekitar 1 jam dari Sydney berkendaraan mobil), ustadz Hari Moekti menyampaikan materi qadha dan qadar di hadapan para mahasiswa Indonesia yang mengambil S2 dan S3 di Universitas Wollongong. Sedangkan pada malam harinya diadakan tabligh akbar yang dihadiri lebih dari 150 muslim/muslimah bertempat di daerah Lakemba (daerah di mana mayoritas Muslim tinggal di Sydney), tema yang disampaikan adalah tasyakkur bi ni'mat.


Disampaikan bahwa nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada hambanya di dunia ini adalah nikmat Iman/Islam dan nikmat hidup. Cara mensyukuri nikmat yang diberikan itu adalah dengan menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu, bermasyarakat, maupun aturan yang dijalankan oleh sebuah negara. Tidak adanya institusi negara Islam yaitu Khilafah pada saat ini, umat Islam harus memperjuangkannya agar dalam menjalankan syariat Islam dapat dilakukan dengan sempurna.

Acara yang sangat menarik pada kajian Islam hari Minggu siang 31 Juli 2011, di mana ustadz Hari Moekti selain didampingi penceramah lokal Sydney ustadz Ardi Abdul Hanan, juga didampingi seorang dai cilik yaitu ananda Hasan Al-Ghifari.


Pada kesempatan tersebut tema yang disampaikan adalah konsep kebahagiaan dalam pandangan Islam, sedangkan dai cilik menyampaikan tentang kewajiban menuntut ilmu. Pada sore harinya kajian Islam dilanjutkan di komunitas Muslim Padang dengan tema apa yang dimaksud dengan takwa. Safari dakwah dilanjutkan pada hari selasa 2 Agustus 2011 bertempat di pengajian mahasiswa Universitas Macquarie, selanjutnya safari dakwah diakhiri pada hari sabtu 6 Agustus 2011 di salah satu majelis taklim yang ada di Sydney yaitu Majelis Taklim Assalam. (BPK/voa-islam.com/voa-khilafah.co.cc)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers