Di Indonesia, Katholik yang Taat Ini Memutuskan Memeluk Islam

Voa-Khilafah.co.cc,  JAKARTA - Yusuf Burke besar dalam keluarga Katholik yang taat. Ia pun mengenyam pendidikan di sekolah Katolik. "Meski keluargaku kental dengan agama Katholik, ayah memiliki sahabat seorang Muslim. Sebab, ia sering mengunjungi Malaysia," kata dia.

Pertemuan dengan sahabat ayahnya yang Muslim, secara tidak langsung merupakan perkenalan pertama Burke dengan Islam. Ia pun sedikit demi sedikit mengerti tentang Islam. "Aku sedikit mengerti tentang Islam. Jujur, saat itu saya tertarik dengan perbedaan budaya dan agama," ungkap Burke.

Pengetahuan Burke tentang Islam terus bertambah, tatkala ia mengambil kuliah perbandingan agama. Di dalam materi kuliah itu, Burke mendapat pengetahuan tentang dasar-dasar Islam. "Sebelum tiba di Indonesia, saya belum paham betul tentang Islam," ungkap dia.

Di Indonesia, Burke belajar menjadi seorang insyinyur. Ia bergabung dengan tim General Electric yang tengah mengerjakan proyek pembangkit listrik di Indonesia. "Saya sering bepergian ke luar negeri, dan Indonesia merupakan negara pertama yang aku kunjungi. Saya menikmati keramahan masyarakatnya," kata Burke yang memuji Indonesia.

Menurut Burke, keterbukaan masyarakat Indonesia terhadap orang asing mempermudahnya untuk memperdalam Islam yang ia pelajari di bangku kuliah. Ia mulai berdiskusi dengan para ulama setempat tentang Islam.

Dua tahun setelah kedatangannya di Indonesia, Burke memutuskan memeluk Islam. "Saya pikir, saya memiliki pemahaman yang baik tentang Katolik. Tapi apa yang diajarkan Islam begitu logis bagi saya seorang insyinyur. Aku merasakan betul rasa persaudaraan dalam Islam," tutur dia.

Identitas keislaman Burke segera diketahui keluarga. Terkejut, begitulah respon keluarga terhadap putusan Burke memeluk Islam. "Mereka terkejut sekali, tapi alhamdulillah, mereka memiliki keterbukaan pikiran di mana ada penghargaan terhadap hak seseorang untuk memeluk sebuah agama," kenangnya.

Penerimaan keluarga membuat Burke haru. Diawal, ia sadar putusannya itu akan mendapat penolakan dari keluarga. Tapi, prediksi Burke meleset. "Mereka menghargai putusan saya. Yang saya perlu lakukan segera, meluruskan apa yang disalahpahami tentang Islam," tegasnya.

Label mualaf segera lepas dari sosok Burke. Ia pun dipercaya menjadi Direktur Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR). Ia pun melanjutkan tugasnya meluruskan kesalahpahaman tentang Islam. Ia jalankan program yang membantu Muslim Amerika mendapatkan haknya. 

"Kami hanya mencoba membawa Muslim Amerika untuk mendapatkan haknya sebagai masyarakat AS," ujar dia.

Tak hanya itu, CAIR berusaha menjembatani integrasi Muslim ke dalam masyarakat melalui rangkaian cara baik diskusi keagamaan dan akomodasi praktik-praktik keagamaan. "Setiap Muslim yang didiskriminasi lantaran status mereka sebagai Muslim, apakah berada di tempat kerja atau badan pemerintah," bebernya.

Menurutnya, dua hal inilah yang tengah diperjuangkan. Kelak, ketika berhasil, masyarakat AS akan melihat jilbab atau janggut layaknya mereka memandang orang Sikh. "Kita harapkan demikian. Islam bukan sesuatu yang asing tapi merupakan bagian dari keragaman Amerika," pungkasnya. (RoL/Voa-Khilafah.co.cc)

Related Posts

1 komentar:

Islam memang sangat diperlukan oleh rakyat Amerika saat ini menghadapi proses Penghakiman Langsung Negeri Amerika Serikat yang tidak lama lagi akan digelar oleh Allah SWT di bumi Amerika Serikat. Peristiwa penghakiman langsung negeri Amerika Serikat ini bukanlah barang baru bagi rakyat Amerika Serikat yang banyak berinteraksi dengan kitab Injil Wahyu yang dituliskan oleh Yahanes. Lebih dari separoh rakyat Amerika Serikat meyakini bahwa mereka adalah generasi terakhir sebelum kehancuran dunia termasuk kehancuran negeri Amerika Serikat terjadi. Pencarian siapa sebenarnya 666 sudah berlangsung lama karena melalui 666 inilah didapatkan petunjuk langkah apa saja yang harus diambil oleh rakyat Amerika Serikat agar dapat selamat di dunia atau di akhirat setelah kehancuran negeri Amerika Serikat yang juga merupakan bagian dari kehancuran sebagian besar permukaan bumi ini dalam hari-hari pembalasan yag dikusai oleh Allah SWT, tetapi bukan kiamat ini terjadi. Bagi rakyat Amerika Serikat yang masih ingin meneruskan kehidupan dunia ini setelah kehancuran besar di muka bumi ini yang berujung pada kenaikan muka air laut global setinggi 33 m dan tidak adanya listrik dipersilahkan mempersiapkan diri untuk evakuasi menuju semenanjung Amerika Serikat, sebuah lokasi di ujung barat utara meliputi sebagian dari 6 wilayah negara bagian yaitu Washington, California, Oregon, Idaho, Nevada dan Montana dengan kota Downieville terletak di ujung semenajung baru tersebut. Dan jangan lupa untuk menjalankan prosedur penyelamatan atau penebusan dosa 666 dengan memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat kepada Allah SWT dengan menjadi muslim yang kafah dengan pemahaman Islam sebagaimana disampaikan oleh 666 yang juga Khalifah al Mahdi, kemudian dibuktikan dengan beribadah setidaknya sholat, sholat wajib 5 waktu berjamaah di masjid atau mushola bagi laki-laki dan bagi wanita cukup di rumah saja. Inilah prosedur penyelamatan atau penebusan dosa yang benar dan supaya diingat Rapture itu adalah bid'ah atau barang baru karena tidak pernah diajarkan baik oleh Nabi Isa as ataupun Nabi Yahya as. Sadar atau tidak sadar dengan menganut dan menjalankan demokrasi, sekulerisme, kapitalisme, liberalisme, neoliberalisme, Hak Azasi Manusia, pluralisme, moderatisme, nasionalisme yang kesemuanya itu juga dikenal sebagai nilai-nilai Amerika, dosa rakyat dan penguasa Amerika Serikat itu telah bertimbun sampai ke langit karena semua kegiatan tsb telah digolongkan oleh Allah SWT termasuk menjalankan kemusyrikan. Dan dosa yang telah bertimbun sampai ke langit itu tidak mungkin diampuni oleh Allah SWT kecuali mau menjalankan prosedur penyelamatan atau penebusan dosa 666 tersebut. Waktu pengungsian adalah 4 bulan dan dapat segera dimulai setelah cuaca buruk terjadi di atas tanah Jawa yang diikuti letusan dari 8 gunung api yaitu gunung Gede, Papandayan, Krakatau, merapi, Bromo, Semeru, Kerinci dan Marapi di Sumatra Barat. Parade 8 letusan gunung api secara serentak ini juga akan menjadi tanda yang baik bagi masyarakat luas akan terjadinya gempa 9.8 SR di Kepulauan Mentawai Sumatra Barat dan tsunami pantai barat Sumatra, Selat Sunda, pantai utara Banten dan Jakarta yang telah diperdahsyat dengan juga akan terjadinya gempa dan tsunami di sepanjang pantai selatan Jawa dari ujung barat sampai pantai Ngliyep di tenggara kota Blitar, Jawa Timur. Pelepasan energi tumbukan lempeng secara serentak di sepanjang 2000 km zone subduksi yang didahului oleh suara mengguntur dari dalam bumi ini akan menjadi persitiwa dahsyat yang mengawali terjadinya goro-goro di Nusantara yang merupakan pembukaan dari goro-goro dunia. Parade 8 letusan gunung api ini diperkirakan sudah akan dimulai 3 hari sebelum gempa dan tsunami yang terjadi pada hari Minggu mulai jam 11.59 WIB tsb. Dengan demikian waktu tepatnya tinggal menunggu 8 gunung api tersebut mulai meletus di hari Kamis secara serentak dan ini akan mejadi earthquake & tsunami early warning system alamiah yang sangat baik sekali. (Khalifah al Mahdi - 666)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers