KANADA (voa-khilafah.co.cc) - Pengadilan tertinggi di British Columbia telah memulai dengar pendapat tentang apakah hukum anti-poligami Kanada melanggar hak atas kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi.
Pengadilan sendiri sebenarnya berfokus pada sebuah sekte dari gereja Mormon yang memisahkan diri, yang telah mempraktekkan beberapa poligami di komplek pedesaan British Columbia sejak tahun 1940 an.
"Kami mulai pada referensi bersejarah," kata Robert Bauman, kepala pengadilan.
Hal ini juga bisa berkembang dalam ruang lingkup masyarakan Muslim yang berpoligami.
Jaksa Kanada sebelumnya telah menolak untuk melanjutkan kasus poligami. Kritik terhadap para pelaku poligami, pemerintah mengatakan mereka sedang memaafkan penyalahgunaan perempuan dan anak.
Craig Jones, seorang pengacara untuk propinsi, telah memperingatkan hakim yang menyatakan poligami praktik keagamaan dilindungi akan membuat Kanada satu-satunya negara Barat yang memungkinkan beberapa pernikahan.
Propinsi paling barat di Kanada telah mengambil langkah yang langka tahun lalu untuk memutuskan sebuah aturan, ini terkait setelah seorang hakim mendakwa dua orang pemimpin sekte gereja yang melakukan poligami.
Winston Blackmore dan James Oler, pemimpin sekte itu berpendapat mereka memiliki hak beragama dalam praktek poligami dibawah konsitusi Kanada.
Kedua orang itu adalah anggota dari gereja yang mempunyai sekte poligami yang memisahkan diri Gereja Yesus Kristus dari Hari Orang Suci yang berbasis di Amerika serikat, dimana beberapa anggotanya telah dituntut atas tuduhan terkait dengan poligami.
Sebuah keputusan akhir mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun dan kasus ini diharapkan pada akhirnya di tindak lanjuti oleh pengadilan banding British Columbia dan mungkin pengadilan federal tertinggi Kanada. (Rabu, 24/11/2010 , za/jzr/voa-islam/voa-khilafah.co.cc)
Pengadilan sendiri sebenarnya berfokus pada sebuah sekte dari gereja Mormon yang memisahkan diri, yang telah mempraktekkan beberapa poligami di komplek pedesaan British Columbia sejak tahun 1940 an.
"Kami mulai pada referensi bersejarah," kata Robert Bauman, kepala pengadilan.
Hal ini juga bisa berkembang dalam ruang lingkup masyarakan Muslim yang berpoligami.
Jaksa Kanada sebelumnya telah menolak untuk melanjutkan kasus poligami. Kritik terhadap para pelaku poligami, pemerintah mengatakan mereka sedang memaafkan penyalahgunaan perempuan dan anak.
Craig Jones, seorang pengacara untuk propinsi, telah memperingatkan hakim yang menyatakan poligami praktik keagamaan dilindungi akan membuat Kanada satu-satunya negara Barat yang memungkinkan beberapa pernikahan.
Propinsi paling barat di Kanada telah mengambil langkah yang langka tahun lalu untuk memutuskan sebuah aturan, ini terkait setelah seorang hakim mendakwa dua orang pemimpin sekte gereja yang melakukan poligami.
Winston Blackmore dan James Oler, pemimpin sekte itu berpendapat mereka memiliki hak beragama dalam praktek poligami dibawah konsitusi Kanada.
Kedua orang itu adalah anggota dari gereja yang mempunyai sekte poligami yang memisahkan diri Gereja Yesus Kristus dari Hari Orang Suci yang berbasis di Amerika serikat, dimana beberapa anggotanya telah dituntut atas tuduhan terkait dengan poligami.
Sebuah keputusan akhir mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun dan kasus ini diharapkan pada akhirnya di tindak lanjuti oleh pengadilan banding British Columbia dan mungkin pengadilan federal tertinggi Kanada. (Rabu, 24/11/2010 , za/jzr/voa-islam/voa-khilafah.co.cc)