Voa-Khilafah.co.cc - Penjajah pimpinan imperialis AS tidak hanya menargetkan warga sipil saja, namun piolisi pun kini dibunuh. Tiga polisi Afghanistan tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan udara pimpinan AS di provinsi Ghazni Afghanistan timur, Press TV melaporkan, Sabtu, 19/11/2011.
Kepala polisi provinsi Zarawar Wahid mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu pagi ketika sebuah pesawat perang NATO menargetkan pos pemeriksaan polisi, Xinhua melaporkan.
Pemboman memicu polisi Afghan untuk melepaskan tembakan terhadap pasukan AS di dekat pos pemeriksaan. Sumber Afghanistan mengatakan sejumlah pasukan Amerika juga tewas dalam insiden tersebut.
Dalam insiden lain, tentara AS tewas dalam serangan para pejuang di Afghanistan selatan pada hari Jumat.
Ketidakaman terus terjadi meskipun kehadiran pasukan asing selama satu dekade yang memasuki negara Asia itu dengan menjanjikan "mengembalikan keamanan kepada negara".
Bencana lain melanda di negeri Muslim tersebut, seperti kelaparan yang mengancam hingga tiga juga warga Afghan setelah terjadinya kekeringan yang meluas d Afghanistan.
Demikianlah, negara Barack Obama telah membuat sengsara kaum Muslim di Afghanistan. Sungguh amat memalukan bila penguasa di negeri Muslim malah bergandengan tangan dengan Presiden Negara Imperialis tersebut.
Umat benar-benar membutuhkan satu kesatuan politik yang akan mengurusi umat dengan syariah di bawah naungan Khilafah Islamiyyah yang telah terbukti berabad-abad lamanya menyejahterakan dunia. Insya akan kembali terjadi, semakin dekat. [m/prstv/syabab/voa-khilafah.co.cc]