AMBON (voa-khilafah.co.cc) – Tewasnya Dani Polanunu, pemuda Muslim setelah dianiaya dua oknum polisi Kristen, diperalat para provokator Ambon untuk menciptakan kerusuhan. Sebuah bom rakitan diledakkan di kampung Kristen.
Delapan jam setelah tewasnya almarhum Dani (baca: Ambon Panas Lagi!! Pemuda Muslim Tewas Dianiaya Oknum Polisi Kristen), terjadi ledakan bom di Lorong Pardais. Ledakan di pemukiman Kristen ini terjadi Sabtu malam (19/11/2011).
Ketika voa-islam.com mendatangi TKP 10 menit setelah kejadian, aparat keamanan dari TNI dan Polri memadati tempat kejadian untuk melakukan pengamanan. Di tempat terpisah, terjadi kerumunan massa Kristen disekitar tugu Trikora, sedangkan massa Muslim terkonsentrasi di sekitar Jalan Baru namun tidak terjadi keributan. Arus lalulintas di sekitar TKP juga normal tanpa hambatan.
Menurut para saksi mata di tempat kejadian, bom rakitan di samping panti pijat Nakamura dilempar oleh pengendara motor, sekitar pukul 21.00 WIT.
Bom rakitan yang menimbulkan suara cukup keras tersebut mengenai tembok yang hanya berakibat retak di beberapa bagian. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pelemparan bom rakitan tersebut dicurigai sebagai upaya provokasi untuk menciptakan Ambon kembali rusuh. Namun berdasar pantauan Voa Islam di wilayah Muslim, keadaan masih aman dan kondusif, belum nampak adanya pergerakan massa yang mengarah kepada gangguan Kamtibmas. [taz, af/voa-islam/voa-khilafah.co.cc]