Gaza, Pejabat konsuler Prancis di Gaza menyatakan bahwa ia dan putrinya terluka, sementara istrinya yang sedang hamil kehilangan bayinya akibat serangan udara Israel pada Minggu (13/11) malam.
Majdi Shakoura (44 tahun), kepala urusan konsuler Prancis di Jalur Gaza, menyatakan kaca terbang menyambar kaki kirinya dan melukai ringan istrinya, Majida (42 tahun), serta salah satu putrinya, yang berusia 13 tahun.
"Istri saya, hamil dua bulan, kehilangan bayinya," katanya kepada kantor berita Prancis AFP.
Shakoura, yang memegang kewarganegaraan Prancis dan Palestina, menyatakan jendela rumah mereka di kota Gaza barat hancur akibat pesawat Israel menghancurkan markas polisi laut Hamas di dekatnya.
Ulah Israel itu, yang dilancarkan setelah serangan roket ke Israel dari Gaza, menewaskan satu orang Palestina pada Minggu malam dan melukai enam lagi, di antaranya dua polisi, kata juru bicara layanan darurat Gaza Adham Abu Selmiya.
Pria tewas itu dikenali sebagai Mohammed Kilani (20 tahun), anggota satuan keamanan laut Gaza. Salah satu dari korban cedera berada dalam keadaan gawat.
Juru bicara tentara Israel memastikan bahwa satu pesawat angkatan udara menyerang pusat kegiatan "teroris" dalam rangka menanggapi penembakan roket terhadap Israel.
Gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke Israel selatan pada Minggu malam, tanpa menyebabkan korban atau kerusakan, kata juru bicara tentara Israel. Pejabat Israel menyatakan pelaku serangan itu berasal dari Jalur Gaza dan menyeberang ke wilayahnya di dekat kota pesisir laut Merah Eilat melalui semenanjung Sinai Mesir.
Majdi Shakoura (44 tahun), kepala urusan konsuler Prancis di Jalur Gaza, menyatakan kaca terbang menyambar kaki kirinya dan melukai ringan istrinya, Majida (42 tahun), serta salah satu putrinya, yang berusia 13 tahun.
"Istri saya, hamil dua bulan, kehilangan bayinya," katanya kepada kantor berita Prancis AFP.
Shakoura, yang memegang kewarganegaraan Prancis dan Palestina, menyatakan jendela rumah mereka di kota Gaza barat hancur akibat pesawat Israel menghancurkan markas polisi laut Hamas di dekatnya.
Ulah Israel itu, yang dilancarkan setelah serangan roket ke Israel dari Gaza, menewaskan satu orang Palestina pada Minggu malam dan melukai enam lagi, di antaranya dua polisi, kata juru bicara layanan darurat Gaza Adham Abu Selmiya.
Pria tewas itu dikenali sebagai Mohammed Kilani (20 tahun), anggota satuan keamanan laut Gaza. Salah satu dari korban cedera berada dalam keadaan gawat.
Juru bicara tentara Israel memastikan bahwa satu pesawat angkatan udara menyerang pusat kegiatan "teroris" dalam rangka menanggapi penembakan roket terhadap Israel.
Gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke Israel selatan pada Minggu malam, tanpa menyebabkan korban atau kerusakan, kata juru bicara tentara Israel. Pejabat Israel menyatakan pelaku serangan itu berasal dari Jalur Gaza dan menyeberang ke wilayahnya di dekat kota pesisir laut Merah Eilat melalui semenanjung Sinai Mesir.
"Satu roket mencapai wilayah Shaar Hanegev di utara Gaza," katanya.
Sebelumnya, Israel sempat mengecam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang tidak mengecam serangan roket di wilayahnya dari Gaza. Sementara, utusan Palestina juga mengkritik Dewan Keamanan, yang tidak mengutuk pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina. (Ant/tvone/voa-khilafah.co.cc)
Sebelumnya, Israel sempat mengecam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang tidak mengecam serangan roket di wilayahnya dari Gaza. Sementara, utusan Palestina juga mengkritik Dewan Keamanan, yang tidak mengutuk pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina. (Ant/tvone/voa-khilafah.co.cc)
